MAHASISWA KKN TEMATIK UNDIP 2022 DUSUN INDROKILO MEMBUAT INOVASI PRODUK OLAHAN KOPI MENJADI SIRUP YANG MEMILIKI NILAI JUAL

Semarang (25/01/2022), mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2021/2022, melakukan pelatihan pengolahan kopi menjadi sirup di RT 01 RW 01 Dusun indrokilo,kecamatan lerep ungaran barat, merupakan dusun  yang memiliki udara sejuk dan panorama alam yang dapat memanjakan mata. Dusun ini, merupakan salah satu dusun yang terletak di bagian barat Kabupaten ungaran, lebih tepatnya berada di lereng pegunungan ungaran, dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai petani kopi. Sayangnya, kopi yang dihasilkan belum terolah secara maksimal. Pengolahan kopi menjadi sirup ini, menjadi salah satu inovasi dalam pemanfaatan kopi, khusunya kopi jenis robusta yang menjadi komoditas utama pertanian di dusun indrokilo . Selama ini, hasil panen sebagian besar dijual kepada tengkulak baik dalam bentuk kopi yang baru dipetik maupun dalam bentuk biji yang sudah kering, dan sebagian kecil dikonsumsi secara pribadi untuk diolah menjadi bubuk kopi. 

“Inovasi pengolahan kopi menjadi sirup ini merupakan hal yang baru bagi warga disini, karena pemanfaatan kopi selama ini hanya dimanfaatkan untuk bubuk kopi dan sebagian besar dijual kepada pengepul karena desakan ekonomi. Ya memang warga di Dusun indrokilo ini ada beberapa yang sudah menjual kopi bubuk kemasan, tapi untuk menjual kopi dalam bentuk sirup itu belum ada,” ujar Ibu Sriyatun (manggar Lestari) salah satu warga RT 03 RW 01 Dusun indrokilo.  

Pengolahan kopi menjadi sirup cukup mudah untuk dilakukan, serta semua bahan mudah untuk didapatkan kecuali botol kemasan. Alat dan bahan yang digunakan yaitu, bubuk kopi robusta, air, gula, panci, gelas, kompor, spatula, botol kemasan, dan saringan untuk memastikan ampas kopi yang belum mengendap, tidak ikut masuk kedalam botol kemasan.Sirup kopi ini, praktis untuk digunakan, karena penyajiannya yang instan tidak perlu menambahkan gula serta dapat ditambahkan kedalam berbagai olahan makanan seperti kue dan lain sebagainya.

Dengan adanya pelatihan pengolahan kopi menjadi sirup, diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan warga terhadap tengkulak serta dapat meningkatkan nilai jual hasil panen. Sirup kopi dengan memanfaatkan potensi lokal dusun indrokilo ini, juga diharapkan menjadi produk yang dapat membantu ibu-ibu rumah tangga agar dapat meningkatkan perekonomian keluarga, serta menjadi salah satu produk yang dapat membantu branding dusun. Produk sirup kopi yang dihasilkan, dijual dengan harga Rp 15.000,00 per botol dengan ukuran 250ml

Penulis : Faza Rusyda Wahyudi

Dosen Pembimbing : Amni Zarkasyi Rahman, S.A.P., M.Si.