MANFAATKAN SAMPAH PLASTIK, MAHASISWA KKN UNIVERSITAS DIPONEGORO ADAKAN KEGIATAN PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI ECOBRICK

Sidanegara, Cilacap (12/2/2022) – Saat ini plastik merupakan kebutuhan utama masyarakat, berbagai hal selalu menggunakan plastik entah itu sebagai botol, kaleng, kantong, dan lain-lain. Hal itu menyebabkan jumlah dari sampah plastik sangat sulit untuk dikendalikan. Hal ini apabila dibiarkan secara terus-menerus dapat mengakibatkan berbagai kerusakan lingkungan sekitar, karena seperti yang kita tahu bahwa sampah plastik tidak mudah untuk diuraikan.
Banyaknya sampah – sampah plastik yang dibuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan menyebabkan lingkungan terlihat kumuh. Sampah plastik membawa dampak negatif yang luar biasa bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Dampak atau bahaya dari sampah jenis plastik ini adalah pencemaran air tanah karena sampah plastik tidak mudah terurai, penyebab polusi udara yang dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan manusia, menimbulkan racun karena memproduksi plastik menggunakan bahan kimia beracun, biaya penanggulangan dan pengelolaan sampah plastik sangat mahal dan dapat menurunkan pendapatan negara dari sektor pariwisata.
Saya Amran Wiratma, sebagai salah satu mahasiswa KKN UNDIP jurusan Teknik Mesin mendapati solusi sebagai upaya untuk menggerakan masyarakat untuk memanfaatkan sampah plastik yang ada dengan mengadakan program pemilahan sampah menjadi 3 kategori dan memanfaatkan sampah plastik menjadi ecobrick


Program yang dilakukan adalah memberikan edukasi terkait bagaimana cara memilah sampah sebelum dilakukan pembuangan ke TPA. Program diawali dengan survey terkait permasalahan yang ada di lingkungan terkait. Didapati bahwa sampah menjadi salah satu masalah yang ada, bahwa masyarakat masih belum memiliki sarana yang teroganisir untuk membuang sampah mereka. Harapan dari program ini adalah masyakarat dapat memilah sampah Anorganik, Organik, dan Berbahaya, dengan harapan sampah anorganik dapat diolah kembali menjadi benda yang berguna.
Kemudian program yang dilakukan adalah memberikan pengenalan dan cara membuat ecobrick. Pembuatan ecobrick menjadi solusi dalam mengolah sampah yang tidak bernilai, menjadi memiliki nilai dan lebih berguna. Pelatihan diberikan dihari yang sama dengan pelaksanaan penyuluhan tentang pemilahan sampah menjadi 3 kategori. Dengan adanya program ini diharapkan warga masyarakat menjadi memiliki minat lebih dalam mengolah sampah plastik.
Di kelurahan Sidanegara sendiri khususnya di RW 14 sudah mengadakan kegiatan bank sampah untuk mengumpulkan sampah plastik untuk ditimbang dan dijual kepada pengepul. Harapan penulis hal ini bisa diterapkan di RW lainnya.
Penulis: Amran Wiratma
DPL: Nurhasmadiar Nandini, S.KM,. M.Kes.
#DPLDiar #KKN_Cilacap