Susu, Telur, dan Daging Mudah Busuk, Mahasiswi UNDIP Berikan Edukasi Pemilihan, Penyimpanan, Dan Pengolahan Yang Baik Agar Bahan Pangan Asal Hewani Tetap Berkualitas

Bahan pangan asal hewan seperti susu, telur dan daging merupakan bahan pangan mengandung nilai gizi tinggi terutama sebagai sumber protein bagi konsumen. Namun, bahan pangan asal hewani tersebut memiliki sifat yang mudah rusak dikarenakan adanya aktivitas mikroorganisme. Mudah rusak yang dimaksud seperti bahan pangan menjadi cepat busuk, mengalami kerusakan secara fisik, biologis, maupun kimia. Kerusakan pada bahan pangan ini akan menurunkan kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya dan apabila dikonsumsi akan menimbulkan efek yang kurang baik bagi tubuh. Oleh karna itu, karena bahan pangan asal hewani menjadi salah satu bahan pangan sumber protein yang digemari oleh masyarakat, maka masyarakat penting untuk mengetahui dan memahami bagaimana cara memilih yang baik dan segar, menyimpan yang baik, dan mengolah yang benar agar nutrisi dalam bahan pangan tidak hilang.
Mahasiswi KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2021/2022 di bawah bimbingan Heri Sugito, S. Si., M. Sc melaksanakan penyuluhan untuk mengedukasi masyarakat sekitar mengenai pentingnya mengetahui pemilihan, penyimpanan, dan pengolahan bahan pangan asal hewani yang baik dan benar. Penyuluhan ini dilaksanakan di Kelurahan Genuk, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Penyuluhan ini berbasis online dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih belum mereda, oleh karena itu penyuluhan dilakukan dengan pemasangan poster, penyuluhan melalui WhatsApp, dan penyuluhan secara door to door dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Penyuluhan mengenai edukasi pemilihan, penyimpanan, dan pengolahan ini disambut baik oleh pihak Kelurahan Genuk dan masyarakat sekitar. Topik ini menarik minat warga terutama pada ibu-ibu rumah tangga, terutama bagi ibu-ibu muda yang baru berumah tangga dimana ibu rumah tangga bertanggungjawab dalam penyediaan pangan di keluarga. Minat tersebut terlihat ketika ibu-ibu menanggapi dengan baik saat diberikan penyuluhan dengan bertanya dan mengajukan pendapat yang dipahami selama ini. Pihak Kelurahan pun juga membantu dalam penyuluhan ini dengan mengijinkan penempelan poster di area Kantor Kelurahan Genuk, sehingga warga yang sedang ada keperluan di Kelurahan dapat ikut membaca edukasi melalui poster tersebut.
Dari kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan, di dapatkan kesimpulan bahwa masih ada masyarakat yang kurang memahami bagaimana cara memilih, menyimpan, dan mengolah bahan pangan asal hewani seperti telur, susu, serta daging dengan baik. Namun, dengan adanya penyuluhan ini masyarakat menjadi terbuka akan ilmu yang di berikan dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.