MAHASISWA KKN UNDIP MENGAJAK PEMUDA DESA UNTUK MELAKUKAN AGRIBISNIS KREATIF SERTA BERBISNIS MELALUI MEDIA SOSIAL

Aceh Tengah (12/02/2022) – Tingkat pengangguran yang masih tinggi di Desa Asir-Asir, dimana masih ada masyarakat terutama pemuda Desa Asir-Asir yang belum memiliki pekerjaan tetap. Terutama di masa pandemi ini dimana banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, mahasiswa mengadakan program kegiatan peningkatan perekonomian melalui agribisnis kreatif dengan melakukan kegiatan menanam sayuran dengan menggunakan metode hidroponik yang akan dilakukan bersama beberapa pemuda Desa Asir-Asir dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pada minggu ketiga pelaksanaan kegiatan KKN, tepatnya pada tanggal 18 Januari 2022. Mahasiswa Mengunjungi dan melakukan pembibitan selada yang nantinya akan ditanam menggunakan metode hidroponik sebagai upaya pengembangan ekonomi kreatif dan peningkatan perekonomian desa bersama pemuda Desa Asir-Asir. Kemudian, pada tanggal 22 Januari, mahasiswa melakukan pembibitan selada serta mulai menanam selada menggunakan metode hidroponik sebagai upaya pengembangan ekonomi kreatif dan peningkatan perekonomian desa bersama pemuda Desa Asir-Asir.

Kemudian, saat ini sebagian besar remaja telah menggunakan media sosial Tapi, terkadang media sosial dianggap dapat membawa pengaruh buruk terhadap remaja. Padahal, media sosial dapat digunakan sebagai platform untuk berbisnis. Untuk menyelesaikan masalah dimana banyak remeja yang terjerumus pergaulan bebas karena adanya sosial media sehingga terkadang media sosial dianggap dapat membawa pengaruh buruk terhadap remaja ini yaitu, mahasiswa memberikan sosialisasi kepada remaja Desa Asir-Asir mengenai bagaimana cara menggunakan media sosial untuk berwirausaha yang dilakukan melalui platform zoom meeting untuk menghindari terjadinya kerumunan.

Sosialisasi mengenai penggunaan sosial media untuk berwirausaha kepada remaja dan pemuda Desa Asir-Asir yang dilakukan melalui Zoom Meetings dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 2022 yang diikuti oleh beberapa remaja Desa Asir-Asir. Selama sosialisasi berlangsung, para remaja tersebut memberikan respon yang sangat baik serta sangat aktif dalam bertanya mengenai bagaimana cara berbisnis melalui media sosial seperti Instagram, Twitter, dan lan-lain.