Lawan Corona, Mahasiswa KKN Undip Lakukan “Egrang” Dengan Anak
Kota Bogor (22/1/22), Virus corona memang masih ditemukan di wilayah Indonesia, tetapi masyarakat perlahan mulai lalai terhadap situasi saat ini terutama ketika saat ini varian jenis baru dari corona sudah mulai menyebar di Indonesia. Berdasarkan data Kota Bogor, pada September 2021 tersisa 100 orang yang terkena covid 19. Namun, data terbaru menunjukkkan varian baru omicron telah cukup menyebar di Indonesia. Kasus terbaru covid per tanggal 8 januari 2022 mencapai 479 dengan 382 kasus per minggunya. Oleh karena itu, masyarakat perlu tetap waspada dan pemberian kembali informasi oleh mahasiswi KKN Tim 1 UNDIP 2021/2022 terkait pencegahan peningkatan penderita covid-19 penting untuk dilakukan. Dalam hal ini, khususnya mengenai cara meningkatkan sistem pertahanan tubuh atau imunitas agar terhinda dari virus corona.
“Egrang” atau edukasi gizi cegah corona dengan gizi seimbang merupakan program untuk mengedukasi anak. Edukasi ini berfokus pada aspek gizi seimbang dan aspek terkait, seperti memperhatikan waktu tidur dan aktivitas fisik. Gizi dan pandemi berkaitan erat. Meningkatkan sistem imun tubuh merupakan salah satu cara dalam menangkal virus corona. Pola hidup sehat termasuk asupan gizi yang seimbang, aktivitas fisik, serta istirahat yang cukup dapat mempengaruhi kekebalan tubuh seseorang. Dalam hal ini, khususnya kekebalan tubuh pada anak. Anak-anak berusia dibawah 12 tahun tergolong rentan terpapar oleh virus corona. Oleh karena itu, sistem kekebalan atau pertahanan tubuh yang kuat diperlukan oleh anak. Guna meningkatkan sistem pertahanan tubuh beberapa cara dapat dilakukan yakni terkait dengan penerapan pola hidup sehat.
Acara edukasi diawali dengan penertiban pada anak terkait penggunan masker serta pencucian tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Kemudian mahasiswi membuka acara dan mulai menjelaskan materi menggunakan powerpoint yang telah dirancang agar menarik untuk anak. Agar anak tidak bosan, penyampaian materi dibuat interaktif yaitu melakukan ice breaking, melakukan tanya jawab sembari menjelaskan materi, dan diakhiri dengan games. Games yang diberikan membuat anak harus mampu membedakan perilaku yang benar terkait pola hidup sehat dan perilaku yang salah khususnya semasa pandemic covid19. Anak-anak sebagai peserta dinilai antusias dalam menyimak pemaparan materi dan dapat mengikuti permainan dengan baik.
Anak Sehat, Lawan Corona!