TIM KKN UNDIP Ajak Anak – anak sadar protokol kesehatan di SD 3 Wonolopo

Virus Corona masih menjadi ancaman bagi masyarakat Kota Semarang hingga saat ini. Dilansir dari website siagacorona, hingga 9 januari 2021 tercatat ada 30.335 kasus positif di Kota Semarang. Virus corona dapat dicegah melalui protocol kesehatan yang diantaranya melipui penggunaan masker, handsanitizer, dan cuci tangan yang bersih untuk membunuh virus dan bakteri. Protokol kesehatan tersebut sayangnya belum maksimal diterapkan dan diedukasikan kepada para siswa sekolah dasar. Aktifitas anak – anak yang sangat berkaitan erat dengan kegiatan bersama dan di luar ruangan sangat rentan terhadap potensi paparan virus covid-19. Menurut data dari pemerintah Indonesia, pada tahun 2021 sebanyak 12,6% anak – anak di Indonesia terjangkit virus covid-19. Melalui edukasi mengenai pentingnya protokol kesehatan kepada para siswa SD, diharapkan dapat mendorong siswa SD untuk lebih menjaga diri sendiri.

TIM KKN UNDIP membawakan program edukasi mengenai pentingnya protokol kesehatan di SD 3 Wonolopo. Total ada 35 siswa kelas 6 ikut dalam kegiatan tersebut. Kegiatan diisi dengan pemaparan mengenai pentingnya dan manfaat dari memakai masker setiap saat. Lalu para siswa SD juga diajari mengenai cara mencuci tangan yang baik, sesuai dengan anjuran dan tata cara dari WHO (World Health Organization). Tidak lupa TIM KKN UNDIP juga membagikan seperangkat masker serta handsanitizer untuk meningkatkan kesadaran para siswa mengenai pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi.

Pihak SD 3 Wonolopo merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan edukasi mengenai pentingnya protokol kesehatan. Dengan adanya kegiatan edukasi ini, penyebaran covid pada anak – anak akan dapat dicegah dan dikurangi sehingga mampu menurunkan angka kluster covid yang mungkin terjadi.

Penulis: Candra Margarena

Dosen Pembimbing: Marwini, S.HI., Lc., M.Si.

Tim KKN UNDIP