JAGA IMUNITAS TUBUH!! Mahasiswa KKN Undip Berikan Edukasi Langkah Tepat Mengonsumsi Vitamin C

Sejak awal pandemi COVID-19, masyarakat berbondong-bondong memborong berbagai vitamin yang berada di pasaran, khususnya vitamin C sebagai harapan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, banyak ditemukan anjuran sosial media oleh masyarakat awam yang menyarankan konsumsi dosis tinggi multivitamin  selama pandemi yang tentunya menyalahi aturan. Orang sering beranggapan bahwa lebih banyak itu lebih baik. Namun anggapan ini keliru jika diterapkan pada pengunaan vitamin dan mineral bahkan dapat membahayakan kesehatan. Sebuah penelitian menyebutkan mengonsumsi vitamin atau suplemen makanan tak selamanya baik bagi Kesehatan, karena vitamin juga membawa efek buruk bagi tubuh. Para peneliti pun mengumpulkan data mengenai penggunaan  suplemen wanita pada tahun 1986, 1997 dan 2004. Hasilnya wanita yang mengonsumsi suplemen rata-rata 2,4 persennya mengalami peningkatan risiko kematian dibandingkan dengan wanita yang tidak mengkonsumsi suplemen. Hal tersebut dikarenakan tingginya konsentrasi senyawa kimia yang terkandung dalam suplemen yang mengandung jumlah nutrisi lebih tinggi daripada makanan dan beberapa senyawa kimia tersebut akan memberikan efek berbahaya jika dikonsumsi dalam waktu yang lama karena akan menumpuk dalam tubuh.

Sehingga Mahasiswa KKN UNDIP Zulfinkan Putria Zahra, merasa perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat  dalam mengonsumsi multivitamin harian salah satunya vitamin C agar tidak membahayakan kesehatan. Program dilakukan pada hari Minggu, 30 Januari 2022 dengan nama program “ENDULITA CAP EMI (Edukasi Langkah Tepat Mengonsumsi Vitamin C Pasca Pandemi)”. Edukasi disajikan dalam bentuk stiker yang dibagikan kepada warga di Dusun Deresan, Desa Susukan, Kabupaten Semarang serta memberikan sejumlah vitamin c berupa tablet hisap. Poster juga dipasang di beberapa mading di Desa Susukan, Kabupaten Semarang. Dengan pengetahuan tambahan yang dibagikan ke masyarakat pasca pandemic, Zulfinkan berharap agar warga Dusun Deresan semakin bijak dalam mengonsumsi multivitamin agar tidak berlebihan karena dapat menimbulkan efek negatif.

Penulis : Zulfinkan Putria Zahra (Fakultas Kedokteran/Farmasi)
DPL    : Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., MSi