HEBAT! MAHASISWA KKN UNDIP MEMANFAATKAN LIMBAH MINYAK JELANTAH TENGIK MENJADI LILIN CANTIK BERNILAI JUAL EPIK
KKN UNDIP TIM I TAHUN 2021/2022

Sosialisasi)

Minyak jelantah adalah minyak goreng bekas atau minyak yang sudah digunakan berulang kali. Minyak jelantah dapat berasal dari berbagai jenis minyak goreng, baik minyak nabati maupun hewani. Minyak jelantah yang terus menerus digunakan memiliki beberapa dampak buruk baik pada tubuh seperti memicu penyakit aterosklerosis, stroke, diabetes, kanker, hingga serangan jantung. Selain itu, membuang minyak jelantah secara langsung ke lingkungan dapat menyumbat aliran drainase dan menyebabkan gangguan ekosistem pada lingkungan perairan akibat kandungan zat pengotor yang terdapat didalamnya. Hal tersebut membuat salah satu mahasiswa Teknik Kimia Universitas Diponegoro Angkatan 2018, Bagas Nur Prayoga atau kerap disapa Bagas, berinisiatif untuk memanfaatkan kembali limbah minyak jelantah untuk disulap menjadi lilin aromaterapi yang memiliki efek relaksasi pada tubuh. Selain itu, Bagas juga berpandangan bahwa dengan memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan sekaligus membuka peluang wirausaha kepada masyarakat sekitar.


Dalam pelaksanaan program, Bagas melakukan sosialisasi kepada para Remaja di Kelurahan Gunungpati, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang untuk membuat lilin aromaterapi dari Minyak Jelantah yang dilakukan pada hari selasa, 9 Februari 2022 yang dihadiri oleh kalangan Remaja di Kelurahan Gunungpati. Kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan dan langsung dilanjutkan dengan sosialisasi pembuatan lilin dengan membagikan brosur dan booklet kepada remaja dan disertai dengan penjelasan singkat mengenai prosedur pembuatan lilin dan analisa ekonominya untuk meningkatkan “ghiroh” kewirausahaan para remaja. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama.


Tanggapan: “Sebenarnya kami sudah ada kegiatan untuk mengumpulkan minyak-minyak bekas pakai ke pengepul minyak jelantah namun hanya langsung dijual saja. Namun dengan adanya sosialisasi pembuatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi ini diharapkan dapat menjadikan peluang bisnis baru”. Ucap Mas Ridho, salah satu anggota remaja masjid Kelurahan Gunungpati.
Harapannya dengan diadakannya kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru dan menggugah jiwa wirausaha masyarakat Kelurahan Gunungpati sekaligus meningkatkan perekonomian warga sekitar pasca pandemik COVID-19 ini.
Kreator: Bagas Nur Prayoga
DPL: Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M. Si