PEMBAGIAN HANDSANITIZER DENGAN INFOGRAFIS BERISIKAN TENTANG OMICRON
Semarang (02/02/2022) – Di tengah lonjakan kasus penularan virus Covid-19 varian Omicron di dalam negeri, banyak beredar informasi simpang siur seputar virus tersebut. Pemahaman yang salah tentang Omicron bisa berbahaya karena berpotensi menghambat upaya memutus penyebaran Covid-19. Gejala virus Covid-19 varian Omicron diketahui hampir mirip dengan flu biasa. Oleh karena itu, masyarakat yang punya gejala flu dan batuk diminta segera melakukan tes Covid-19.
Meskipun penyebarannya lebih cepat, gejala Omicron tidak separah varian Delta. Tapi bagi lansia, orang dengan komorbid, dan orang yang belum divaksinasi tetap berpotensi kematian. Vaksin menjadi proteksi terbaik melawan Omicron. Data menunjukkan 60% pasien Omicron yang meninggal dunia belum pernah divaksinasi. Orang yang belum divaksinasi justru yang paling rentan tertular Omicron. Pasien Omicron di rumah sakit kebanyakan adalah yang belum vaksin. Orang yang pernah positif COVID-19 juga bisa terkena Omicron. Vaksin sangat dianjurkan untuk menghindari gejala parah.
Dengan program pembagian handsanitizer yang akan di bagikan kepada masyarakat RW03 kami, didalam itu kami lebih menegaskan mengenai permasalahan omicron yang terlalu di anggap sepele oleh masyarakat. Kami TIM KKN UNDIP menciptakan inovasi dimana disetiap handsanitizer yang kami buat terdapat infografis mengenai OMICRON. Dengan adanya scan barcode pada badan handsanitizer yang dapat diakses oleh segala umur melalui gadget masing masing. Infografis yang berisikan materi tentang Omicron disemogakan dapat menyadarkan masyarakat akan bahaya virus ini dan selalu waspada kepada siapapun untuk selalu mengutamakan prokes yang sudah dianjurkan oleh pemerintah.
Penulis : Donny Prasetyo Prayitno
DPL : Ir. Ibnu Pratikto, M. Si.
Lokasi : RW.03 Kelurahan Sumurboto Kecamaran Banyumanik