CEGAH STUNTING DENGAN UPAYA SANITASI, MAHASISWA UNDIP SOSIALISASIKAN 8 PILAR STBM-STUNTING

Kota Bogor (13/01/2022) – Stunting atau kondisi kurang gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tubuh pendek masih menjadi masalah kesehatan yang memerlukan perhatian. Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka kejadian stunting yang cukup tinggi. Jika tidak diatasi, situasi ini dapat mempengaruhi produktivitas dan kinerja pembangunan negara. Arah kebijakan pembangunan kesehatan nasional sudah berfokus untuk memperkuat upaya promotif dan preventif dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan upaya percepatan perbaikan gizi masyarakat melalui 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).  Salah satu penyebab tidak langsung dari kejadian stunting adalah perilaku dan kondisi sanitasi yang buruk. Berdasarkan hasil penelusuran, wilayah RW 12 Kelurahan Kedung Badak Kota Bogor belum mencapai angka 100% Open Defecation Free (ODF) dan ditemukannya riwayat balita yang berisiko stunting. Berangkat dari latar belakang tersebut, Mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2021/2022 tergerak untuk memberikan penyuluhan terkait risiko sanitasi buruk dengan kejadian stunting serta sosialisasi 8 Pilar STBM-Stunting kepada para ibu yang mengunjungi Posyandu Dadali di RW 12, Kelurahan Kedung Badak, Kota Bogor. 

Kegiatan ini berlangsung tertib dan interaktif pada hari Kamis, 13 Januari 2022 dengan tetap penerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, duduk berjarak (social distancing), dan mencuci tangan sebelum memasuki Posyandu. Judul yang diangkat dalam penyuluhan ini adalah “Ibu Pintar, Terapkan STBM”. Materi yang disampaikan terdiri dari hal-hal seputar stunting, program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), siklus mematikan diare dan kekurangan gizi, serta 8 Pilar STBM-Stunting yang sesuai dengan Modul Pelatihan STBM-Stunting Kementerian Kesehatan RI 2018. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para ibu sebagai pusat kehidupan dalam rumah tangga, terkait pentingnya menerapkan praktik higiene dan sanitasi yang baik sebagai upaya pencegahan kejadian stunting pada balita.

Oleh: Shafira Mutia Khairunnisa / Kesehatan Masyarakat / FKM
Dosen Pembimbing Lapangan: Naintina Lisnawati, S.KM., M.Gizi