Mahasiswi KKN Undip Bantu Dorong Digitalisasi UMKM
SEMARANG (12/02/2022) – Virus Covid-19 yang tengah menjadi permasalahan Kesehatan global untuk saat ini menimbulkan dampak yang sangat besar terhadap semua sektor kehidupan diseluruh dunia, salah satu sektor yang terdampak yaitu sektor UMKM (Parwanto, 2020; Yuliana, 2020), terlebih bagi pelaku usaha UMKM khususnya di Kelurahan Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah yang akses permodalannya bergantung pada pemasukan penjualan. Menurunnya kapasitas pembeli bagi pelaku usaha selama pandemi covid-19 membuat para pelaku usaha UMKM mulai tumbang. Padahal UMKM sendiri merupakan salah satu bidang usaha yang memiliki peranan cukup penting bagi pertumbuhan ekonomi, Kontribusi UMKM terhadap PDB atas dasar harga konstan sebesar Rp 7.034,1 triliun pada 2019, naik 22,9% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 5.721,1 triliun. Selain itu UMKM juga memiliki andil dalam penyerapan tenaga kerja sekitar 119,6 juta atau 96,92% dari total tenaga kerja di unit usaha Indonesia. (Databoks)
Untuk mendukung upaya meminimalisir kerugian di masa pandemi Covid-19 pelaku usaha UMKM diharuskan beralih ke pemasaran dan permodalan digital. Namun permasalahannya adalah banyak pelaku UMKM yang belum paham dan kesulitan untuk beradaptasi dan meciptakan peluang di dunia digital khususnya di Kelurahan Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Maka dari itu lewat KKN Tim 1 UNDIP 2021/2022 mahasiswa UNDIP melalui program SDGs berupaya melakukan sosialisasi digitalisasi UMKM dan permodalan online guna membantu program dari pemerintah kabupaten untuk mengenalkan pemasaran secara digital. Upaya ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM pasca pandemi.
Pelaksanaan program “Sosialisasi Digitalisasi UMKM dan Permodalan Online di Kelurahan Wonodri” dilaksanakan terhitung sejak 26 Januari hingga 1 Februari 2022 dengan rangkaian kegiatan dimulai dari survey UMKM, pembuatan titik Google Maps untuk meningkatkan awareness UMKM, pengenalan pemasaran digital melalui online shop dan pembuatan akun sosial media untuk membantu promosi. UMKM yang menjadi sasaran program ini ialah UMKM yang terdapat di kelurahan Wonodri. Program tersebut disambut baik oleh pemilik UMKM dan ke depannya pemasaran secara Digital diharapkan membangkitkan Perekonomian di masa pandemi dengan bantuan sosial media seperti instagram, facebook dan lain sebaginya UMKM akan terus bergerak dan dapat bersaing dengan produk lainnya.
Penulis Reportase: Saddam AL Imroni – Fakultas Ekonomika dan Bisnis Dosen Pembimbing KKN: Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc, Ph.D.