Demi terciptanya akses kesehatan yang inklusif bagi penyandang disabilitas, mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2021/2022 mengadakan program sosialisasi pentingnya aksesibilitas penyandang disabilitas terhadap fasilitas kesehatan.

Keterbatasan individu penyandang disabilitas dalam mengakses pelayanan Kesehatan yang memadai disebabkan oleh beberapa hal yaitu: 1) kondisi fasilitas Kesehatan dan pelayanan Kesehatan yang tidak mendukung bagi penyandang disabilitas; 2) kondisi ekonomi penyandang disabilitas yang tidak dapat mendukung individu untuk mengakses pelayanan Kesehatan. Berdasarkan studi dari Article 33 Indonesia, terdapat 9,7% penyandang disabilitas atau sekitar 25 juta penduduk Indonesia merupakan penyandang disabilitas, sementara itu 69% atau 7 dari 10 orang penyandang disabilitas telah memiliki jaminan kesehatan. Berdasarkan hasil tersebut, meski angka penyandang disabilitas yang memiliki jaminan kesehatan cukup besar, namun masih terdapat 30% kelompok disabilitas yang belum memiliki akses terhadap hal tersebut, padahal penyandang disabilitas memiliki peluang dan frekuensi lebih besar untuk mengakses pelayanan kesehatan bagi dirinya.

Dalam mendukung penyelesaian isu ini, mahasiswa UNDIP yang sedang melaksanakan KKN di wilayah Kelurahan Pancoran mengadakan program sosialisasi pentingnya aksesibilitas penyandang disabilitas terhadap fasilitas kesehatan. Mahasiswa membuat sosialisasi dengan media modul yang memperlihatkan studi kasus di daerah dan rekomendasi-rekomendasi yang bisa dilakukan oleh pejabat pemerintah dan masyarakat. Kegiatan dilaksanakan di tanggal 26 Januari – 1 Februari 2022 secara individu dan berkoordinasi secara langsung dengan Lurah Pancoran.

Penulis               : Muhammad Ciro Danuza (Ilmu Ekonomi 2018)
DPL                      : Yayuk Astuti, S.Si., Ph.D.