Tingkatkan Kewaspadaan Cegah Stunting Sejak Dini, Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Berikan Penyuluhan “Mari Cegah Stunting” di Posyandu Kelurahan Mijen

Penyuluhan “Mari Cegah Stunting”

Pada awal tahun 2022 situasi pandemi di Kota Semarang mulai membaik dikarenakan mayoritas masyarakat sudah melakukan vaksinasi baik dosis satu maupun dua. Pandemi ini tanpa sadar mengakibatkan konsentrasi pemerintah terhadap penyakit yang lain menjadi menurun, contohnya yaitu stunting dan demam berdarah yang kurang mendapat perhatian sejak adanya pandemi Covid-19.

Prevalensi stunting Indonesia berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) 2016 mencapai 27,5 persen. Menurut WHO, masalah kesehatan masyarakat dapat dianggap kronis bila prevalensi stunting lebih dari 20 persen. Artinya, secara nasional masalah stunting di Indonesia tergolong kronis, terlebih lagi di 14 provinsi yang prevalensinya melebihi angka nasional.

Masalah ini merupakan masalah kesehatan yang masih cukup dianggap sepele, padahal dapat dilakukan upaya pencegahan sejak dini, untuk itu perlu diadakan penyuluhan singkat pada warga yang mengunjungi posyandu, agar tidak sekedar memeriksakan tumbuh kembang anak, namun juga mengerti tindakan pencegahan stunting. Berdasarkan hal tersebut maka Mahasiswa KKN Tim 1 Undip mengadakan penyuluhan singkat mengenai pencegahan stunting melalui media poster saat kegiatan posyandu berlangsung.

Minggu (06/02) telah dilaksanakan penyuluhan “Mari Cegah Stunting” pada peserta Posyandu Mawar Bunda Citra RW 02 Kelurahan Mijen bertempat di posko posyandu. Kegiatan ini bermaksud menambah pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai upaya pencegahan stunting dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau melakukan upaya pencegahan stunting sejak dini, terutama bagi ibu hamil dan ibu menyusui.

Penyuluhan disampaikan secara langsung dengan menggunakan media poster. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Ketua Posyandu, Ketua RW, maupun pemangku kepentingan setempat. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta dapat mengimplementasikan upaya pencegahan stunting dengan dibantu oleh kader posyandu setempat sebagai konselor.

Penulis: Dyah Evalaili Wimbadiarti

DPL: Marwini, S.HI., Lc., M.Si.

Lokasi: Kelurahan Mijen, Kec. Mijen