JANGAN PANIK!!! KKN UNDIP EDUKASI VARIAN BARU COVID-19
PELAKSANAAN KKN TIM I UNDIP TAHUN 2022
Bajang Kulon (18/01/2022), Kuliah Kerja Nyata (KKN) di era pandemi saat ini dirancang menjadi KKN PULANG KAMPUNG yang artinya lokasi KKN terletak di kampung halaman masing-masing.
Tema yang diangkat pada KKN Tim 1 UNDIP 2022 “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis SDG’s”. Penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat dalam kurun waktu dekat ini mengakibatkan kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat.
Banyak masyarakat enggan untuk mematuhi prokes yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Mereka kebanyakan masih meremehkan virus covid-19, yang menyebabkan mereka menyepelekan protokol kesehatan. Hal ini menjadi akibat dari kurangnya edukasi mengenai covid-19. Apalagi akhir ini muncul varian baru covid yang bukan lain adalah varian OMICRON.
Kasus Omicron di Indonesia mencapai 1.766 kasus setelah mengalami penambahan 140 kasus per 26 Januari 2022. Kasus Omicron didominasi oleh perjalanan luar negeri. Maka dari itu prokes harus selalu diterapkan dengan ketat. Hal ini menjadi konsenterasi program kerja KKN UNDIP kali ini, yang menyasar masyarakat di daerah masing-masing.
Untuk menjalankan program tersebut, Yulio Ardhianto sebagai Mahasiswa Manajemen Universitas Diponegoro melalui KKN Tim 1 UNDIP 2022 memberikan Edukasi Varian Baru Covid-19, Serta Protokol Kesehatan pada warga Dusun Bajang Kulon RT 06 RW 03 Desa Petung, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar. Program ini dilaksanakan pada 12 Januari 2022 hingga 18 Januari 2022. Program ini diharapkan menjadi permulaan perhatian mahasiswa terhadap permasalahan-permasalahan yang muncul di daerah masing-masing, khususnya covid saat ini.
Dalam pelaksanaan program tersebut, mahasiswa melakukan edukasi varian OMICRON dengan menampilkan materi yang disajikan dalam bentuk Power Point (PPT), serta memberikan ringkasan materi yang disajikan dalam bentuk pamflet agar memudahkan masyarakat dalam memahami materi edukasi. Edukasi tersebut disampaikan secara door to door/ dari rumah ke rumah kepada warga dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan mengingat aturan menjaga prokes yaitu menjauhi kerumunan. Setelah edukasi dirasa cukup, mahasiswa membagikan masker sebagai ucapan terima kasih kepada para warga.
Program ini pun tidak luput dari kesulitan. Banyak warga yang sudah berumur lanjut yang sedikit susah memahami apa yang mahasiswa sampaikan. Banyak juga warga yang kurang tertarik dengan masalah Covid ini, sehingga edukasi dan diskusi menjadi kurang menarik. Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa bekerjasama dengan Ketua RT yang menyambut baik program kerja ini. Beliau sangat mendukung program kerja ini, mengingat memang kesadaran prokes warga di desa masing kurang baik.
Penulis: Yulio Ardhianto (Manajemen)
DosenPembimbing : Ir. Sulistyo, M. T., Ph.D.
Lokasi KKN: Dusun Bajang Kulon RT 06 RW 03 Desa Petung, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar