MAHASISWA KKN UNDIP MELAKUKAN SOSIALISASI DAMPAK NEGATIF NARKOBA KEPADA WARGA DESA TLAJUNG UDIK

Desa Tlajung udik merupakan daerah yang dikelilingi oleh kawasan parik, oleh karena itu populasi masyarakat disana rata rata merupakan perkerja atau karyawan pabrik, selain itu daerah tersebut telah memiliki pasar kaget sendiri dikawasan perumahan griya bukit jaya yang termasuk dalam kawasn desa Tlajung Udik.
Selain itu di daerah desa Tlajung Udik juga terdapat beberapa sekolah mulai dari TK hingga SMA. Remaja memiliki peran sebagai penyambung dalam pembangunan masyarakat, sehingga dibutuhkan pencerdasan dan pendampingan dalam meningkatkan peran remaja. Komunikasi yang efektif dalam pemberdayaan –terkhususnya pada remaja, memiliki tujuan untuk membangkitkan motivasi dan potensi, meningkatkan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat, dan menciptakan iklim mandiri pada masyarakat.
Permaslahan umum yang sering terjadi dikalangan anak muda atau remaja adalah narkoba, ini merupakan permasalahan yang sangat serius dan harus di atasi karena narkoba sendiri sangat berbahaya bagi anak muda, tidak hanya segi mental narkoba juga dapat berdampak negative bagi fisik. Hal ini sangat dikhawtirkan orang tua, apalagi di daerah tersebut mayoritas masyarakat merupakan golongan menengah kebawah, dimana generasi muda banyak berkerja setelah lepas SMA tanpa melanjutkan kuliah. Oleh karena itu, diperlukan tindakan preventif dan promotif sebagai upaya pemberantasan ancaman peredaran narkoba, terkhususnya pada remaja.
Salah satu bentuk inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP adalah edukasi mengenai langkah komunikasi efektif dalam pencegahan penggunaan narkoba di kalangan remaja. Edukasi mengenai komunikasi efektif bertujuan untuk meningkatkan kemampuan remaja dalam menyampaikan informasi mengenai pencegahan penggunaan narkoba dengan efektif dan efisien. Sehingga, pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik.
yang digunakan dalam kegiatan edukasi adalah poster, sebagai alat bantu untuk memudahkan remaja memvisualisasikan dampak narkoba. Diharapkan, remaja yang telah mendapat edukasi komunikasi efektif, dapat mengimplementasikan langkah tersebut dalam lingkungan pertemanan, keluarga, hingga masyarakat di sekitarnya sebagai bentuk pencegahan terhadap penggunaan narkoba.Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 25 Januari