Guna Menghindari Kecurangan, Mahasisawa KKN UNDIP Memberi Informasi Mengenai Produk Ternak Yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal)

Semarang (8/2/2022) – Mahasiswa KKN UNDIP memberikan informasi warga Kelurahan Polaman mengenai pemilihan produk ternak yang ASUH guna menghindari kecurangan pedagang. Dalam kegiatan tersebut warga biberi tau cara memilih produk ternak yang ASUH. Selain itu warga diberi selembaran pamflet untuk memudahkan memahami konsep ASUH pada produk ternak.
Koordinator mahasiswa KKN, Bagus Aldo Putra menyampaikan masih kurangnya pemahaman masyarakat untuk memilih produk ternak yang ASUH. Masyarakat masih banyak memilih telur yang retak guna mendapatkan harga yang murah, padahal kita ketahui telur yang retak kemungkinan sudah terkontaminasi dengan bekteri. Selain itu, perlu adanya pemahaman mengenai daging ayam segar tanpa hasil manupulasi, daging biasanya disuntik air supaya terlihat besar dan segar. Lebih parahnya lagi daging sapi diganti dengan daging babi. Untuk meminalisisi hal tersebut perlu adanya informasi mengenai konsep ASUH pada produk ternak. Konsep ASUH perlu terapkan untuk menghindari adanya konsumsi produk ternak yang tidak layak akibat ketidaktauan masyarakat mengenai bahan pangan yang layak konsumsi.
Menurut Bagus “Konsep ASUH memiliki pengertian; aman yang berarti produk tenak tidak mendandung bahaya biologis, fisik dan kimia yang dapat menyebabkan penyakit serta menggangu kesahatan; sehat yang memiliki arti produk tenak harus memiliki unsur-unsur nutrisi yang seimbang (protein, karbohidrat, lemak, mineral dan vitamin) yang dibutuhkan dan berguna bagi kesehatan setra pertumbuhan tubuh; utuh yaitu produk ternak tidak tercampur dengan bagian lain dari hewan dan sesuai deskripsi yang ada pada label produk; halal merupakan kondisi tindakan pada produk ternak dinyatakan halal sesuai dengan syariat islam. Melalui informasi tersebut, diharapkan warga dapat memilih produk ternak yang aman dan layak untuk dikonsumsi.
Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE/* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:”Table Normal”; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:””; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:”Calibri”,”sans-serif”; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:”Times New Roman”; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US;}
Penulis : Bagus Aldo Putra
DPL : dr. Dodik Pramono, M.Si., Med. (FK)