Wujudkan SDGs Ke-3, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi kepada Siswa SMP N 5 Satu Atap Kalikajar Wonosobo
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia telah melumpuhkan sektor pendidikan dan kesehatan. Remaja yang merupakan generasi emas negara menjadi subjek yang cukup terdampak dengan adanya Covid-19. Dengan diberlakukannya pembelajaran secara daring dan leluasanya akses berbagai informasi di internet membuat remaja sering kali tidak bijak mengakses mengenai kesehatan reproduksi.
Melansir informasi menurut International Conference Population and Development (ICPD) per 10 Januari 2022, lingkup kesehatan reproduksi terdiri dari kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, pencegahan dan penanganan infeksi menular seksual termasuk HIV/AIDS, kesehatan reproduksi remaja, pencegahan dan penanganan komplikasi aborsi, dan lainnya.
“Angka sekolah lanjut setelah SMP di Desa Butuh masih rendah, pernikahan dibawah usia 19 tahun juga sering terjadi, entah itu di Dusun Garung, Cengklok, Butuh, ataupun Sijeruk. Entah mereka itu sudah paham tentang kesehatan reproduksinya atau belum.” ungkap Dzikroni selaku Kepala Desa Butuh, Rabu(12/01/2022).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, guna membantu perwujudan SDG’s ke-3 mengenai “Kehidupan Sehat dan Sejahtera” yang berfokus pada kesehatan reproduksi remaja membuat salah satu mahasiswa KKN Undip, Itsna Nurul Khamidha, menyusun program kerja berupa sosialisasi kesehatan reproduksi yang ditujukan untuk remaja yang menduduki bangku SMP di SMP N 5 Satu Atap Kalikajar Wonosobo yang dilaksanakan pada Senin(24/01/2022).
“Saya sangat mendukung dengan adanya sosialisasi kesehatan reproduksi yang akan dilakukan di SMP ini. Terlebih lagi beberapa minggu lalu sempat ada kejadian siswa yang menyalahgunakan internet untuk mengakses situs yang tidak senonoh, tapi sudah mendapat teguran keras dari pihak sekolah. Semoga program ini bisa membantu menekan angka pernikahan usia dini dan memberikan mereka pengetahuan menyikapi masa remaja serta menjaga kesehatan reproduksinya” ujar Kepala Sekolah SMP N 5 Satu Atap, Jum’at(21/01/2022).
Informasi yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut mencakup pentingnya seorang remaja mengenal dan menjaga kesehatan reproduksinya, pentingnya menghindari pernikahan usia dini dan dampaknya, serta motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Informasi disusun menjadi sebuah modul yang kemudian dibagian ke para siswa. Harapannya remaja SMP N 5 Satu Atap menjadi lebih bijak dalam mengakses internet dan memperhatikan kesehatan reproduksinya.
Oleh : Itsna Nurul Khamidha, Fakultas Kesehatan Masyarakat Masyarakat, Universitas Diponegoro