MAHASISWA KKN BANTU KEMBANGKAN USAHA UMKM MELALUI SOSIALISASI PENGGUNAAN MARKETPLACE SHOPEE
Jepara (31/01) – Desa Troso terkenal dengan potensi tenun troso yang sudah diberikan secara turun temurun. Ada beberapa macam jenis motif kain tenun yang memiliki ciri khas berbeda-beda sehingga bersifat unik. Potensi ini tidak dimiliki oleh desa lain sehingga banyak sekali peminat yang ingin memiliki kain tersebut. Oleh karena itu banyak UMKM yang memanfaatkan potensi tersebut untuk dijadikan mata pencaharian sehari-hari.
Di situasi pandemi covid-19 terjadi pembatasan-pembatasan yang bertujuan untuk menekan kasus penyebaran covid-19 di Indonesia. Hal ini sehingga berpengaruh terhadap ekonomi Indonesia yang mengalami penurunan. Dikarenakan banyak pekerja yang di PHK, di rumahkan, bahkan penurunan dalam penjualan bagi pedagang kecil. Hal ini juga dirasakan oleh UMKM di Desa Troso yang mengalami penurunan penjualan yang diakibatkan masyarakat belum menerima keadaan yang ada sehingga tidak adanya solusi dari masalah tersebut. Dari permasalahan tersebut, mahasiswa KKN membuat suatu program dengan judul “Sosialisasi Penggunaan Marketplace Shopee untuk UMKM”.
Program ini ditargetkan untuk seluruh pemilik UMKM yang ada di Desa Troso. Capaian yang diinginkan berupa pemahaman para pemilik UMKM mengenai penjualan secara online sehingga dapat memperluas pasar dan dapat meningkatkan penjualan produk. Pada sosialisasi ini mahasiswa KKN yang bernama Nabilla Liza Iftitah mengajak pemilik UMKM untuk dikenalkan dengan salah satu website berupa marketplace yang dapat digunakan dan dimanfaatkan. Selain itu, mahasiswa juga memperkenalkan berbagai macam fitur yang dapat digunakan untuk mempermudah dalam mempromosikan dan pejualan produk, seperti fitur COD, Voucher, iklan, dll.
Sosialisasi dilakukan secara personal dengan cara memberikan modul yang berisi step by step penggunaan marketplace shopee. Kemudian untuk memberikan pemahaman kepada pemilik UMKM, mahasiswa KKN melakukan praktik secara langsung dengan memantau setiap praktik yang dilakukan. Hal ini bertujuan supaya pemilik UMKM dapat paham dan kenal dengan aplikasi shopee serta fitur-fitur yang ada di dalamnya. Sehingga nantinya dapat memudahkan pemilik UMKM dalam memanfaatkan. Ada beberapa materi praktik yang diajarkan, seperti opTimalisasi kata kunci untuk judul, optimalisasi profil, advertising, foto produk, dll.
Pada materi pertama mengenai optimalisasi kata kunci untuk judul. Dalam melakukan penjualan produk, selain dalam memperkenalkan produk melalui iklan optimalisasi kata kunci juga diperlukan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan calon customer dalam mencari produk yang kita jual. Apabila kata kunci yang digunakan kurang tepat, maka produk yang kita jual susah ditemukan di kolom pencarian, sehingga sulit dalam mengingkatkan penjualan. Oleh karena itu, dalam sosialisasi ini poin tersebut sangat penting dan dijadikan sebagai poin utama. Selanjutnya optimalisasi profil yang menarik dan foto produk. Hal ini adalah dua poin penting dan berkesinambungan untuk membuat toko baru secara online, baik melalui marketplace maupun sosial media. Dalam usaha konvensional, apabila terjadi penjualan calon customer dapat melihat secara langsung produk yang akan dibeli. Sehingga dapat mengetahui kualitas produk. Sedangkan dalam usaha online, calon customer tidak dapat melihat produk yang dijual dan tidak bisa melihat kualitas barang yang dijual. Oleh karena itu untuk menyiasati hal tersebut, para penjual membuat toko mereka menarik sehingga banyak calon customer yang penasaran dengan produk yang dijual. Materi terakhir mengenai advertising atau periklanan. Untuk menciptakan omset yang fantastis, maka diperlukan cara memperkenalkan produk ke masyarakat luas yang bertujuan untuk menjangkau calon customer lebih banyak. Cara ini sudah banyak dilakukan para pemilik bisnis agar bisnis yang sedang dijalani dapat tumbuh dan berkembang.
Nama: Nabilla Liza Iftitah
NIM: 13040118120022