MENGENAL PAK DE SRI “PASAR AKHAD DEWI SRI” YANG UNIK DAN MENYENANGKAN
Simbatan 11/02/2022 – Awal mula munculnya PAK DE SRI adalah karena para pembentuk PAK DE SRI menyadari, bahwa pasar merupakan pusat kehidupan masyarakat, dan pasar dapat digunakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Nama PAK DE SRI sendiri diambil secara acak, namun ternyata cocok dan unik maka digunakanlah nama PAK DE SRI.
Perbedaan PAK DE SRI, atau Pasar Akhad Dewi Sri karena pasar ini terletak di salah satu wilayah wisata sejarah dan budaya di wilayah magetan yang termasuk situs wisata 300 besar se-indonesia. Dan di dalam PAK DE SRI, atau Pasar Akhad Dewi Sri ini menampilkan keunikan dari penduduk sekitar objek wisata pertirtaan dewi sri, baik berupa makanan tradisional, yaitu gethuk lindri.
Selain makanan khas, terdapat juga jajanan umum seperti pecel, soto daging.
PAK DE SRI, atau Pasar Akhad Dewi Sri merupakan sebuah potensi unggul dari sebuah desa, karena hal itu merupakan tujuan masyarakat sekitar. Sebab tujuan utama diadakan dan dibuatnya PAK DE SRI, atau Pasar Akhad Dewi Sri adalah untuk memberdayakan masyarakat sekitar pertirtaan dewi sri agar memiliki ekonomi yang lebih baik.
Beberapa cara yang sudah dilakukan untuk melestarikan PAK DE SRI, atau Pasar Akhad Dewi Sriadalah dengan menyajikan kearifan local dari desa simbatan itu sendiri. Seperti tari-tarian local berupa reog, dan karya masyarakat sekitar yaitu batik ciprat oleh penyandang disabilitas intelektual. Dengan mengganti acara utama setiap minggu, menyebabkan PAK DE SRI, atau Pasar Akhad Dewi Sri terus bertahan di dalam Desa SImbatan.
Para warga sangat berharap bahwa generasi muda ikut ambil bagian dalam pengelolaan dan pelestarian budaya di Indonesia. Dan memiliki keinginan untuk meningkatkan ekonomi desa wisata yang ada di Indonesia.
Penulis: Mega Rahayu Ratnawati – Fakultas Ilmu Budaya
Dosen Pembimbing Lapangan: Rabith Jihan Amaruli, S.S., M.Hum.
Lokasi KKN: Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan