FAKTA BARU! MAHASISWA KKN UNDIP TERIAKKAN DAUN SAMBILOTO SEBAGAI OBAT ANTIDIABETES
Kelurahan Sembungharjo (12/02/2022) – Diabetes melitus saat ini tidaklah asing di telinga masyarakat Indonesia. Banyak sekali kasus diabetes melitus yang ada di sekitar masyarakat. Kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman manis menjadi salah satu faktor utama mudahnya orang-orang di Indonesia terjangkit penyakit ini. Bahkan diantara penderita menolak untuk melakukan diet gula.
Tingginya angka kasus diabetes melitus juga terjadi di wilayah RW 04 Kelurahan Sembungharjo. Penderita pada wilayah ini sebagian besar adalah lansia dan ibu-ibu dengan usia 30 tahun keatas. Pada usia ini, mereka mengalami kesulitan dalam mengkonsumsi obat-obatan oral. Hal ini memicu ketidakpatuhan pada pengobatan antidiabetes. Lokasi puskesmas yang jauh dari rumah mereka juga menjadi alasan untuk tidak rutin melakukan pengecekan kadar gula darah.
Melihat permasalahan tersebut, Chesa (21th), yang merupakan salah satu mahasiswa KKN Tim 1 Undip di Kecamatan Genuk, merasa perlu adanya solusi agar warga penderita diabetes melitus tetap melakukan pengobatan meskipun tanpa obat-obatan oral dan kunjungan rutin ke puskesmas. Pengobatan herbal menjadi jalan pintas untuk mengatasi permasalah tersebut. Untuk mencapai tujuannya, ia memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai pengobatan herbal antidiabetes menggunakan daun sambiloto. Mulai dari menjelaskan apa itu diabetes melitus, penyebab terjadinya diabetes melitus, pengobatan yang dapat dilakukan, manfaat daun sambiloto, hingga pada pengolahan daun sambiloto menajdi obat herbal antidiabetes. Warga sangat antusias mendengarkan penjelasan mahasiswa itu. Ini terlihat saat banyak audiens yang memberikan tanggapan maupun pertanyaan dan konsultasi langsung mengenai diabetes melitus. Melalui kegiatan ini, diharapkan angka kasus diabetes melitus di lingkungan RW04 Kelurahan Sembungharjo dapat berkurang.
penulis : Chesa Purwa Duwita
DPL : Bapak Aghus Sofwan, S.T., M.T., Ph.D.