Berinovasi di Tengah Pandemi, Mahasiswa KKN UNDIP Memberikan Edukasi Inovasi Kerupuk Puli Pedas

Klaten (13/02), Di era zaman sekarang, Usaha Mikro Kecil Menengah atau biasa disebut dengan UMKM semakin berkembang melebarkan sayapnya. Definisi dari UMKM adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro, kecil dan menengah sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah. Semenjak wabah Covid-19 melanda terutama di Indonesia, hal tersebut cukup berdampak bagi pelaku UMKM. Kegiatan-kegiatan yang sebelumnya berjalan normal, kini semua dibatasi. Tempat-tempat publik misalnya tempat wisata yang awalnya ramai dikunjungi para turis kini sepi dari pengunjung, tidak terkecuali dalam bidang bisnis rumahan. Terdapat UMKM rumahan yang memproduksi kerupuk puli yang diolah dari pati aren kemudian di adon, dipotong tipis-tipis, serta dijemur. Perlu ada inovasi terhadap produk makanan khususnya bagi UMKM untuk menghadapi persaingan, tren kekinian, perubahan selera, bahkan sampai desain tampilan dan pengemasan, serta proses produksi dan sebagainya. Maka dari itu mahasiswa Antropologi Sosial Undip, Adhin Usmilayanti pada KKN Tim I 2021/2022, memberikan edukasi kepada ibu-ibu Dukuh Margoluwih bagaimana cara berinovasi makanan yaitu Kerupuk Puli Pedas. Tujuan utama dalam pelaksanaan dari program tersebut adalah bagaimana cara bertahan di tengah pandemi melalu inovasi makanan Kerupuk Puli Pedas agar terlihat lebih menarik konsumen. Edukasi tersebut berisi langkah-langkah dalam memberikan varian rasa baru dan pengemasan yang diberi label.
Penulis: Adhin Usmilayanti
Dosen Pembimbing KKN: Muhyidin, S.Ag, M.Ag, MH