PEKA Lansia, Cara Jitu Mahasiswa KKN Undip Dampingi Kader Posyandu

Mahasiswa bersama Kader Posyandu Lansia Flamboyan 1 Jetis setelah Pelaksanaan PEKA Lansia (Foto: Deva)

Bantul – Posyandu Lansia adalah agenda rutin tiap bulan untuk memantau status gizi dan risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) bagi usia lansia dan pralansia. Kader merupakan salah satu elemen penting dari keberjalanan Posyandu Lansia. Mulai dari persiapan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) hingga pengukuran peserta, seluruhnya digerakkan oleh kader. Pengetahuan kader akan gizi dan pengukuran menjadi hal yang krusial.

Posyandu Lansia biasa dilaksanakan di Jetis, Tamantirto, Bantul setiap akhir bulan. Namun, semenjak korban COVID-19 membludak, Posyandu terpaksa dihentikan.  Selama itu pula, Kader Posyandu tidak turun langsung di lapangan. Bulan Januari 2022, Posyandu Lansia akhirnya bisa dibuka kembali setelah sekian lama.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Kader Posyandu Lansia Flamboyan 1 Jetis, kader belum pernah menerima pelatihan maupun ilmu terkait gizi lansia dan pengukuran antropometri dari Puskesmas. Dari dua latar belakang tersebut, Elsatama Rohana Qudus selaku mahasiswa KKN Tim 1 Tahun Ajaran 2021/2022 dari Jurusan Ilmu Gizi FK Undip menggagas program Pelatihan Kader (PEKA) Lansia.

Persiapan Program

Program PEKA Lansia dimulai dengan perkenalan dengan Kader Posyandu Lansia Flamboyan 1 saat rapat sebelum hari-H Posyandu pada Rabu (19/01/22). Rencana program disampaikan dan ditentukan waktu kegiatan dari forum tersebut. Mulanya, program direncanakan pelaksanaannya satu jam sebelum Posyandu pada Senin (24/01/22) setelah persiapan Posyandu selesai. Saat sudah memasuki hari-H Posyandu dan acara, beberapa kader hadir lebih dari waktu yang dijanjikan dan persiapan Posyandu pun jadi mundur. PEKA Lansia terpaksa harus ditunda.

Mengikuti Rapat Kader Posyandu Lansia Flamboyan 1 (Foto: Chatarina Devi)

Reschedule waktu pelaksanaan PEKA Lansia direncanakan bersama melalui grup WhatsApp kader. Program PEKA Lansia berakhir disepakati untuk dilaksanakan pasa Senin (31/01/22) di Rumah Bu Wiwin dari RT 01 Jetis.

Pelaksanaan PEKA Lansia

Acara dihadiri oleh 4 dari 7 kader Posyandu Lansia Flamboyan 1, diawali dengan sambutan dan perkenalan. Pretest kemudian diselenggarakan sebagai screening awal pengetahuan kader. Berlanjut ke acara inti, berikut ini materi yang disampaikan selama acara PEKA Lansia:

  1. Prinsip Gizi Seimbang bagi lansia dengan media booklet. Penyampaian dilakukan secara interaktif dengan praktek langsung menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) dan diskusi,
  2. Pencegahan asam urat, kolesterol, dan tekanan darah tinggi, terutama dari anjuran dietnya dengan media booklet,
  3. Pengukuran meliputi tinggi badan, rentang lengan (prediksi tinggi badan), berat badan, lingkar perut, serta tensi menggunakan media video Youtube dan praktek langsung,
  4. Cara penggunaan kalkulator gizi pada aplikasi Dietducate, terutama untuk menghitung IMT dan prediksi tinggi badan dengan rentang lengan bagi lansia bungkuk.
Penyampaian Materi Gizi bagi Lansia (Foto: Chatarina Devi)
Menonton Video Pengukuran Lansia (Foto: Chatarina Devi)

Quiz berhadiah diadakan setelah materi untuk mengetahui kepahaman dan memantau antusiasme kader selama acara. Terakhir, acara ditutup dengan foto bersama. Post-test disusulkan oleh tiap kader yang hadir melalui WA karena keterbatasan waktu.

Hasil Kegiatan PEKA Lansia

Acara PEKA Lansia dianggap telah berhasil. Ibu kader sangat antusias selama mengikuti acara PEKA Lansia, dilihat dari diskusi aktif selama penyampaian materi dan pertanyaan yang dilontarkan ibu kader. Hasil post-test menunjukkan 100% peningkatan pengetahuan kader. 

“Terima kasih atas undangannya, sharing ilmunya insyaallah bermanfaat utk para kader dan peserta lansia. Sangat senang bs terpilih dan ikut dalam acara kmrin. Mungkin Krn keterbatasan waktu jd tidak bisa berlama2 berdiskusi. Semoga ilmu yg mbak2 tularkan kepada kami bs menjadi amal jariyah, berkah…aamiin. semoga kedepannya bs lebih banyak sharing2 dan ilmu yg update. 🤗🤗🤗. Ditunggu partisipasinya lg ya mb…seneng ada yg muda2…” ujar Mbak Evi, salah satu Kader Posyandu Lansia, melalui chat WhatsApp personal pada Rabu (02/02/22).

Setelah diadakan program PEKA Lansia, harapannya Kader Posyandu Lansia ke depannya dapat secara mandiri mempraktekkan pengukuran dengan benar, membantu mengedukasi terkait gizi lansia, serta dapat diberikan PMT sesuai anjuran bagi lansia.

Penulis: Elsatama Rohana Qudus