Budidaya Ikan di Dalam Ember, Solusi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19.
Tidak terasa masa Pandemi Covid-19 sudah terjadi selama hampir 3 tahun, sejak kehadirannya pertama kali di Indonesia pada tahun 2019 akhir. Ngomong-ngomong soal Pandemi Covid-19. Tentu dengan kehadirannya membawa dampak yang tidak diinginkan dan diharapkan oleh masyarakat, khususnya dalam bidang ekonomi. Ya, banyak masyarakat yang mengalami PHK karena perusahaan ingin memangkas jumlah karyawan di tengah masa Pandemi Covid-19. Tentunya hal ini menyebabkan masyarakat mengalami penurunan tingkat kesejahteraan karena pendapatan jadi berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali.
Permasalahan kesejahteraan masyarakat ini bukanlah hal yang biasa, sampai-sampai, Pemerintah melakukan banyak cara agar tingkat kesejahteraan masyarakat kembali membaik. Diantaranya melalu bantuan langsung tunai yang diterima oleh masyarakat. Namun hal ini bukanlah suatu jaminan untuk mempertahankan kesejahteraan masyarakat dalam waktu yang lama, apabila masyarakat tidak menggunakannya dengan baik dan bijak.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membuka suatu usaha. Dengan membuka suatu usaha sudah pasti masyarakat jadi mempunyai sumber pendapatan tambahan atau sumber pendapatan setelah di PHK oleh perusahaan. Ada satu jenis usaha yang sangat cocok untuk diterapkan dan dicoba oleh masyarakat yaitu budidaya ikan di dalam ember.
Bagaimana cara memulainya? Apa saja yang dibutuhkan? Ini bisa saja jadi pertanyaan bagi masyarakat yang penasaran dengan budidaya ikan di dalam ember. Karena ini merupakan budidaya ikan dengan cara baru yang belum semua masyarakat mengenalnya dan mengetahuinya. Maka dari itu, saya dari KKN UNDIP TIM I 2021/2022 melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di lingkungan RT 01 Kp. Kebon Kelapa Kel. Panunggangan Barat Kec. Cibodas Kota Tangerang.
Budidaya ikan di dalam ember ini cukup mudah dalam penerapannya. Karena tidak memerlukan lahan yang luas. Jadi masyarakat bisa mencobanya sendiri di rumah masing-masing. Untuk jenis ikan bisa menggunakan ikan nila, ikan gurame, ikan gabus, ikan betok, ikan sepat, ikan patin dan ikan lele. Banyak jenis ikan yang dapat digunakan untuk budidaya ikan di dalam ember. Namun pada kesempatan kali ini, saya memilih ikan lele untuk dibudidaya di dalam ember. Kenapa? Karena ikan lele mempunyai daya tahan yang bagus apabila berada dalam kadar oksigen yang rendah. Hal ini menambah kemudahan masyarakat untuk mencoba budidaya ikan di dalam ember di rumah masing-masing.
Budidaya ikan di dalam ember membutuhkan ember berkapasitas 80 liter sebagai wadahnya. Dengan ember berkapasitas 80 liter dapat memuat paling banyak 80 ekor bibit ikan lele. Namun hal ini tidak saya terapkan karena dikhawatirkan dapat mempersempit ruang gerak lele saat sudah membesar dan menyebabkan kematian karena ikan lele dapat menyerang ikan lele yang lain. Jadi saya hanya menaruh sebanyak 30 ekor bibit ikan lele untuk satu embernya.
Yang dibutuhkan untuk mempunyai usaha budidaya ikan di dalam ember selain itu ialah probiotik berupa EM4 dan garam ikan, serta kran air, pipa dan sambungannya. Semua ini membutuhkan modal yang tidak terlalu banyak. Tapi bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan besar. Sebagai contoh, jika 1 ekor bibit lele harganya Rp. 500 x 30 ekor bibit ikan lele per embernya. Maka untuk modal ikan lelenya saja hanya mengeluarkan uang sebesar Rp. 15.000. Anggap dalam satu ember jika sudah panen, satu ember bisa menghasilkan 4-5 kg ikan lele. Dengan harga jual yang ada di pasaran misalnya Rp. 16.500 per kg x 5 kg maka totalnya adalah Rp. 82.500.
Keuntungan yang diraih tentu berbeda tergantung banyaknya jenis ikan lele yang dibudidaya. Semakin banyak tentu keuntungan semakin lebih besar. Namun yang terpenting, masyarakat jadi mengetahui dan mengenal budidaya ikan di dalam ember bisa dilakukan dan membuahkan hasil yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Saya sangat berharap contoh budidaya ikan di dalam ember yang saya terapkan di lokasi KKN dapat berguna dan bermanfaat buat masyarakat di lingkungan RT 01 Kp. Kebon Kelapa Kel. Panunggangan Barat Kec. Cibodas Kota Tangerang.
Salam sukses dan sehat selalu bagi kita semua.
Nama : Fabian Abelard
NIM : 40040218650063
Rekayasa Perancangan Mekanik 2018 SV UNDIP