JANGAN BUANG KULIT BUAH NAGA! MAHASISWA KKN UNDIP 2022 MENGOLAHNYA MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR
Semarang (09/02/2022) Keberadaan kulit buah naga memiliki potensi sebagai sumber bahan baku untuk pembuatan pupuk organik cair dengan tambahan kulit buah nanas dan bahan pendukung lainnya. Sisa kulit buah naga dan nanas mempunyai kandungan air tinggi dan sangat bagus dijadikan untuk bahan organik basah.
Pupuk organik cair adalah pupuk yang kandungan bahan kimianya rendah maksimal 5%, dapat memberikan hara yang sesuai dengan kebutuhan tanaman pada tanah karena bentuknya yang cair. Selain itu, pupuk organic cair ini juga mampu mengurangi jumlah limbah kulit buah yang terdapat di lingkungan serta menyehatkan lingkungan karena pupuk organic cair adalah larutan dari hasil pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman yang memiliki kandungan unsur hara.
Zhulya Nur Chofifa Mahasiswi KKN Inisiasi UNDIP Tahun 2022 memberi edukasi kepada para ibu PKK RT 05 RW 03 Dusun Lerep, Unggaran Barat mengenai cara pengolahan limbah kulit buah naga dengan kulit buah nanas menjadi pupuk organic cair. amiduos pro 32 bits download Adapun Langkah yang harus dilakukan terbagi menjadi 2 tahap yaitu tahap utama dan fermentasi. Tahap utama dilakukan dengan memotong gula merah menjadi bagian kecil kemudian melarutkan dengan air secukupnya. Setelah tercampur rata menambahkan larutan kuyhaa cyberghost EM4 lalu menambahkan kulit buah naga dan nanas yang sudah dipotong menjadi bagian kecil ke dalam satu wadah. Dan tahap terakhir menambahakan air dan mengaduknya kembali.
Setelah melewati tahap utama dilanjutkan dengan tahap fermentasi dimana bahan yang sudah tercampur ditutup rapat dalam wadah, kemudian setiap pagi hari dibuka tutupnya untuk mengeluarkan oksigen yang ada kemudian menutupnya kembali hingga keesokan hari. Hal tersebut dilakukan terus menerus sampai 2 minggu. Pupuk yang telah melalui tahap fermentasi bisa digunakan dengan cara disiram langsug pada tanaman ada disemprotkan pada daun-daun tanaman.
Dengan adanya program pengolahan limbah kulit buah naga menjadi pupuk organic cair ini diharapkan masyarakat Dusun Lerep dapat mengoptimalkan pemanfaatan limbah kulit buah naga untuk upaya mengurangi pencemaran lingkungan dan mengurangi biaya pengadaan untuk pembelian pupuk dengan memanfaatkan limbah kulit buah naga.
Penulis : Zhulya Nur Chofifa
Editor : Amni Zarkasyi Rahman, S.A.P., M.Si