Virus Omicron menyebar pesat, Tingkatkan imunitasmu di masa pandemi dengan minuman rempah Tradisional
Setelah kasus Covid-19 menurun cukup drastis, kini Indonesia diperhadapkan dengan masalah Virus Covid-19 jenis Omicron yang kini penyebarannya semakin meluas termasuk di Jawa Tengah. Kabar terbaru, terdapat Sembilan orang di Jawa Tengah yang sudah terinfeksi virus omicron. Faktanya mutasi membuat virus jenis ini lebih mudah menyebar dibanding jenis virus corona lainnya. Para peneliti kini berusaha keras untuk menemukan cara agar virus corona tidak semakin parah penyebarannya dan berusaha menemukan obat-obatan, vaksin dan langkah lainnya untuk mencegah masyarakat terkena virus ini.
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan agar tubuh tidak terjangkit virus corona, salah satunya adalah meningkatkan kekebalan tubuh dari dalam, menerapkan protokol kesehatan dari pemerintah dengan menjaga jarah, mencuci tangan dan menggunakan masker medis. Dalam rangka meningkatkan imunitas tubuh sebagai antibodi pencegahan dari virus corona, mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro yaitu Shania Aurellyn Manik, mahasiswa S1 Kimia FSM, yang saat ini sedang melaksanakan KKN di Kelurahan Kudu, RW.003 membuat minuman rempah tradisonal sebagai pertahanan tubuh. Minuman ini terbuat dari rempah-rempah pilihan seperti Jahe, temulawak, dan Serai. Ketiga tanaman tersebut juga merupakan potensi daerah Kelurahan Kudu dimana warga disana banyak sekali menanam rempah-rempah tradisonal yang dapat dimanfaatkan sebagai minuman herbal bermanfaat. Tanaman tersebut memiliki kandungan senyawa yang berperan sebagai anti inflamasi, anti bakteri ,antioksidan, dan immunomodulator.
Jahe memiliki senyawa-senyawa yang berkhasiat yang disebut Gingerol. Senyawa ini berperan dalam menghancurkan dinding sel virus yang berada dalam tubug nabysua sehingga virus tidak bisa kembali untuk berkembang dan bertambah banyak. Ekstrak jahe juga dapat mengikat racun yang dihasilkan oleh beberapa bakteri yang bersifat pathogen. Temulawak memiliki kandungan zat aktif yang bermanfaat bagi tubuh. Temulawak memiliki sifat antiradang yang kuat sehingga cukup seimbang dengan beberapa obat antiinflamasi lainnya. Terdapat senyawa aktif seperti Turmeron sebagai antimikroba, Germakron sebagai antiinflamasi, serta curcumin dalam mencegah shree lipi 7.4 crack penyakit kanker dan antivirus lainnya
Produk ini dikembangkan dalam rangka mendukung SDG’s poin ke 3 terkait “Kehidupan Sehat dan Sejahtera”dikarenakan produk minuman herbal yang dihasilkan dapat membantu menjaga kesehatan dari dalam bagi masyarakat. Mahasiswa terlebih dahulu membuat produk dengan cara merebus bahan rempah ke dalam air mineral, kemudian ditambahkan gula merah sebagai pemberi rasa alami. amiduos cracked Campuran kemudian didiamkan sampai suhu normal lalu disaring sebelum disajikan. Campuran dikemas dalam botol ukuran 400 mL dan dibagikan ke warga sekitar. Di kemasan botol terdapat langkah pembuatan produk bertujuan agar masyarakat dapat membuat produk yang sama apabila produk yang mahasiswa KKN berikan telah habis
Dengan adanya program kerja ini diharapkan dapat membantu masyrakat Kudu dalam memberikan ide usaha di masa pandemic sekaligus menjadi upaya dalam perlindungan dan kesehatan tubuh.
Penulis : Shania Aurellyn Manik
Dosen Pembimbing : Oktavianto Eko Jati, S,Pi., M.Si.