KASUS COVID-19 TAK KUNJUNG SELESAI, MAHASISWA UNDIP DI KELURAHAN TRIMULYO MENDESAIN PERANCANGAN TAMAN INTERAKSI TANGGAP COVID-19
Kelurahan Trimulyo, Kota Semarang (10/02/2022) – Sejak terjadinya pandemi Covid-19 ini memberikan dampak yang luar biasa bagi seluruh dunia. Di Indonesia dimasa pandemi ini membuat masyarakat sulit dalam beraktivitas dan beberapa tempat publik ditutup sementara karena diharuskan menjaga protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai tindakan pencegahan penyebaran Covid-19.
Karena keputusan tersebut maka akses fasilitas publik dan transportasi terbatasi atau di tutup sementara. Keadaan tersebut membuat kesulitan dan perlu berfikir untuk merancang sebuah lingkungan fasilitas publik yang mendukung adaptasi baru dimasa pandemic Covid-19.
Adaptasi ini perlu menerapkan kebiasaan hidup yang sehat dan mentaati sesuai dengan prosedur protokol kesehatan. Pada masa kini pemerintah telah merealisasikan sekenario “ New Normal” dimana masyarakat dapat beraktivitas namun dengan merumuskan protocol Kesehatan agar lebih terjaga dari Covid-19.
Dengan permasalahan tersebut maka Mahasiswa Undip, Ahmad Khairu Miezan melakukan upaya solusi dengan program Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro Tim I Tahun 2022 untuk membuat sebuah perancangan sebuah fasilitas publik yaitu taman interaksi dengan penerapan tanggap Covid-19.
Pada layout perancangan redesain ruang interaksi publik ini dengan penerapan sesuai kriterian protokol kesehatan dimana melingkupi tempat duduk untuk berinteraksi satu sama lain dimana harus memiliki jarak minimal 1 m hingga 2 m. kemudian tempat duduk tersebut dibagi menjadi 2 yaitu tempat duduk dengan kapasitas 4 orang dan tempat duduk dengan kapasitas 2 orang. Sirkulasi dalam layout tersebut dengan penerapan sirkulasi yang menerus dengan pola pintu masuk dan keluar. Selain itu juga tersedianya penanda mengenai peraturan protocol Kesehatan dan wastafel untuk mencuci tangan agar terhindar dari penyebaran Covid-19 ini.
Penggunaan material pada fasilitas-fasilitas ruang interaksi ini diantaranya menggunakan kayu, semen ekspos, keramik, besi hollow dan kaca akrilik. Penggunaan material pada tempat duduk diantaranya menggunakan kayu dan keramik yang dimana material ini mudah perawatannya dan juga dapat dibersihkan dengan mudah sebagai pencegahan penyebaran virus. Kemudian penggunaan besi hollow untuk pilar meja dan atap paying tempat duduk. Kemudian penggunaan kaca akrilik sebagai penghalang atau pemisah untuk pencegahan kontak terlalu dekat ketika berinteraksi. Dalam mendesain layout modeling 3D taman, mahasiswa menggunakan aplikasi SketchUp dan kemudian untuk hasil akhir untuk merendering menggunakan aplikasi Lumion .
“ Terima kasih kepada mahasiswa KKN dengan pembuatan desain Taman Interaktif Tanggap Covid-19 ini sangat kreatif dengan menciptakan sebuah taman publik dan memasukan konsep desain sesuai dengan protokol Kesehatan. Hal ini dapat menjadi pertimbangan untuk menciptakan fasilitas umum” Ujar Pak Lurah Trimulyo.
Kemudian setelah desain Taman Interaksi Tanggap Covid-19 yang telah dirancang tersebut di serahkan ke pihak Kelurahan Trimulyo pada hari kamis (10/02/2022). Dari pihak Kelurahan Trimulyo berharap dengan desain Taman Interaksi Tanggap Covid-19 tersebut dapat memberi fasilitas dapat digunakan dimasa “ New Normal “ ini dapat meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 bagi masyarakat dalam suatu tempat atau fasilitas publik selama masa pandemi.di Kelurahan Trimulyo.
Harapannya dengan adanya program ini pihak Kelurahan mempertimbangkan dan dapat mewujudkan desain taman untuk mengatur lingkungan yang lebih tertata agar menjadi lebih baik dan tentunya sesuai dengan protokol kesehatan sehingga masyarakat dapat menikmati fasilitas umum dengan aman dan menghentikan penyebaran Covid-19
Reporter : Ahmad Khairu Miezan – Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
DPL : Oktavianto Eko Jati, S.Pi., M.Si.
KKNTimIUNDIP2022 #UNDIP #P2KKN #LPPMUNDIP #KKNUNDIP2022 #PotensiDesa