Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Mendorong Adanya Variasi Produk Olahan Buah Naga di Dusun Lerep Dengan Mengolahnya Menjadi Sirup

Produk Sirup Buah Naga

Semarang (09/02/2022) Tim KKN Tematik UNDIP di Dusun Lerep melaksanakan pengabdian masyarakat melalui KKN dari tanggal 5 Januari 2022 sampai tanggal 15 Februari 2022. Tim KKN ini melihat potensi buah naga yang dapat dikembangkan di Dusun Lerep. Di Dusun Lerep RW 03 sendiri memiliki kebun buah naga yang menghasilkan setiap musimnya. Tidak hanya itu, hampir semua rumah di Dusun Lerep memiliki pohon buah naga masing-masing. Potensi inilah yang dilihat oleh tim KKN Tematik UNDIP sehingga tim ini mengusung tema “Optimalisasi Potensi Produk Tanaman Buah Naga menjadi Produk yang Bernilai Tinggi dalam Meningkatkan Perekonomian”.

Namun, buah naga yang potensial ini kurang dikembangkan oleh warga Dusun Lerep. Rata-rata buah naga yang dihasilkan hanyalah dijual secara langsung tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu. Padahal, buah naga dapat diolah menjadi berbagai macam produk khususnya produk pangan seperti permen jeli, yoghurt, puding, sirup, dan masih banyak lagi. Buah naga juga mengandung antioksidan, vitamin C, B1, B2, B3, zat besi dan kandungan lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan. Antioksidan bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas sehingga mencegah kerusakan sel dan peradangan. Vitamin C pada buah naga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu pencegahan risiko kanker. Vitamin B1 memiliki manfaat untuk meningkatkan produksi energi dan metabolisme karbohidrat. Vitamin B2 bertindak sebagai multivitamin dan membantu memperbaiki serta memulihkan nafsu makan yang hilang. Vitamin B3 yang ada dalam buah naga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dan memberikan tampilan kulit yang halus dan lembab serta meningkatkan indera penglihatan dan mencegah hipertensi. Kandungan prebiotic pada buah naga juga dapat melancarkan sistem pencernaan.

Melihat banyaknya kandungan buah naga yang bermanfaat bagi kesehatan, maka buah naga sangat berpotensi untuk diolah menjadi produk pangan. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tematik UNDIP mengusulkan pengolahan buah naga menjadi sirup dalam program monodisiplin dengan judul “Variasi Produk Olahan Buah Naga Menjadi Sirup Buah Naga”. Cita rasa buah naga yang manis ditambah dengan banyaknya manfaat dari buah naga menjadikannya cocok untuk diolah menjadi sirup.

Pemaparan Materi Mengenai Pembuatan Sirup Buah Naga

Sosialisasi terkait pengolahan buah naga menjadi sirup dilakukan pada Rabu, 9 Februari 2022 dengan diikuti oleh ibu-ibu warga Dusun Lerep. Sosialisai tersebut meliputi pemaparan latar belakang mengapa diusulkan program pengolahan buah naga menjadi sirup, kandungan dan manfaat, serta alat bahan dan cara kerja pembuatan sirup buah naga, dan juga analisa keuangan dari produk sirup buah naga jika diperjualbelikan.

Pembuatan sirup dari buah naga hanya memerlukan 3 bahan yaitu buah naga, air, dan gula pasir. Alat yang dibutuhkan juga sangat sederhana sehingga ibu-ibu warga Dusun Lerep pun tidak kesulitan untuk menyediakan peralatannya seperti blender, panic, sendok, pisau, dan botol sebagai kemasan. Cara pembuatan sirup dari buah naga termasuk mudah dan sederhana yaitu dengan menghaluskan buah naga dan air, lalu dimasak dalam panic hingga mendidih. Kemudian ditambahkan gula pasir dan diaduk hingga larut, dan masak kurang lebih selama 10 menit. Setelah itu, sirup buah naga yang sudah jadi didinginkan dan dapat dikemas dalam botol. Sirup buah naga ini dapat dinikmati dengan disaring terlebih dahulu atau tanpa penyaringan.

Dengan diolahnya buah naga menjadi sirup, tentunya akan menambah nilai jual dari buah naga itu sendiri. Diharapkan dengan adanya program ini, warga Dusun Lerep dapat memperoleh manfaat dan dapat tergugah untuk membuka usaha dengan mengolah buah naga menjadi berbagai produk pangan seperti sirup buah naga. “Wah, ternyata gampang ya buat sirup buah naga, nanti saya mau buat sendiri di rumah mumpung pohon buah naga saya sudah mau berbuah. Terima kasih mas mbak atas ilmu yang telah dibagikan kepada kami, insyaAllah akan kami terapkan ilmunya” ucap Ibu Narmiyatun, warga Dusun Lerep saat sosialisasi pengolahan buah naga.

Penulis: Jelita Mutiara Hati

Ed. Amni Zarkasyi Rahman, S.A.P., M.Si.