KOMPAK KARANG TARUNA BERSAMA MAHASISWA KKN TIM I UNDIP KAMPANYEKAN “INDONESIA SEHAT TANPA NARKOBA”

Gambar 1. Mahasiswa KKN TIM I UNDIP bersama Karang Taruna RT 02/RW 03 Kel. Plombokan, Kec. Semarang Utara.

Plombokan, Semarang Utara (13/2/2022) – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Petrus Golose mengungkap ada 8.691 titik rawan narkoba di Indonesia. Situasi peredaran narkoba di 8.691 masuk kategori waspada dan bahaya.

“Indikator karakteristik pokok (kawasan rawan narkoba) dilihat dari angka kasus kejahatan narkotika, angka kriminalitas atau aksi kekerasan, jumlah bandar atau pengedar narkoba, kegiatan produksi narkotika, angka pengguna narkotika, jumlah barang bukti narkotika yang berhasil disita aparat, pintu masuk (entry point) narkotika, jumlah kurir narkotika,” papar Petrus.

Di wilayah Plombokan ditemukan beberapa kasus penyalahgunaan narkoba, hal ini disampaikan bu Sofia selaku lurah Plombokan. Maka dari itu, upaya pencegahan terjadinya penyalahgunaan narkoba ini sudah diusahakan oleh aparat kampung yaitu RT,  RW, dan Babinsa kampung dengan mengadakan sosialisasi terkait. Kampanye “Indonesia Sehat tanpa Narkoba” adalah salah satu upaya mahasiswa KKN TIM I UNDIP dalam membantu aparat kampung menanggulangi penyalahgunaan narkoba.

Gambar 2. Booklet sosialisasi dan kampanye Indonesia Sehat tanpa Narkoba

Sosialisasi bahaya narkoba dan kampanye “Indonesia Sehat tanpa Narkoba” bersama para karang taruna mendapat sambutan hangat. Mereka mengakui bahwa narkoba adalah sesuatu yang dapat merusak masa depan bangsa kita. Pentingnya kesadaran setiap orang khususnya anak muda yang  cukup rawan menghadapi penyalahgunaan narkoba ini.

Pembuatan film pendek tentang bahaya narkoba dan ditayangkan saat aksi kampanye berlangsung juga menjadi salah satu cara mahasiswa KKN TIM I UNDIP mengajak para remaja karang taruna untuk dapat menghindar dari penyalahgunaan narkoba yang benar-benar dapat merusak kehidupan seseorang.

Gambar 3. Penayangan film pendek tentang bahaya narkoba

“Terima kasih kepada kakak-kakak mahasiswa karena telah melakukan sosialisasi dan kampanye mengenai bahaya narkoba kepada kami, karena kami sadar bahwa narkoba sangat dekat dalam lingkungan pergaulan kami ini sehingga melalui kampanye malam ini saya diingatkan kembali bahwa penyalahgunaan  narkoba sangat berbahaya dan pentingnya hidup sehat jauh dari narkoba”, kata salah satu remaja karang taruna yang ikut dalam kampanye tersebut.

Gambar 4. Remaja karang taruna mengikuti sosialisasi dengan seksama

Output dari kampanye “Indonesia Sehat tanpa Narkoba” ini adalah harapan bahwa remaja-remaja hendaknya menjauhi penyalahgunaan narkoba dan dapat melakukan hal-hal positif yang dapat berguna bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

Penulis: Merlin Gowanti Aleda Nunaki, mahasiswa Akuntansi, KKN Tim 1 Undip 2022, Kelurahan Plombokan, Kecamatan Semarang Utara.

Dosen Pembimbing Lapangan: Nikie Astorina Yunita D, SKM., M.Kes