Pentingnya Menjaga Keseimbangan Gizi ditengah Pandemi Covid-19 Bersama TIM 1 KKN UNDIP 2021/2022

Semarang (13/2). Pandemi Covid – 19 telah melanda Indonesia lebih dari 2 tahun lamanya. Hal ini diperparah dengan munculnya bebarapa varian virus baru yang semakin meluas di Dunia. Lonjakan kasus signifikan terjadi di berbagai daerah di Indonesia tidak terkecuali Kota Semarang. Berbagai wilayah mulai melakukan kembali penerapan pembatasan kegiatan masyarakat guna menekan lonjakan kasus. Varian Omicron menjadi fokus baru pemerintah dalam melakukan penanganan Pandemi. Kampanye mengenai protokol kesehatan digaungkan kembali diimbangin dengan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan vaksin booster.

Dikutip dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, hingga saat ini terhitung jumlah kasus yang terdata di Kota Semarang terdapat 576 kasus dari seluruh wilayah di Kota Semarang. Pemerintah Kota Semarang mulai mengambil langkah dan upaya dengan kembali melakukan pembatasan sosial dan membuka sentral vaksinasi. Upaya ini diharapkan dapat menekan angka lonjakan kasus Covid – 19 varian omicron yang mulai meluas di berbagai wilayah di Indonesia. Upaya yang dilakukan Pemerintah tidak akan mencapai target apabila tidak adanya dukungan dan partisipasi aktif masyarakat sebagai subjek utama dalam penanganan pandemi ini.

Masyarakat memegang peranan penting dalam menekan lonjakan kasus Covid – 19. Selain dengan mematuhi kebijakan pemerintah dan berpartisipasi aktif dalam proses vaksinasi massal masyarakat juga perlu di dorong dengan menjaga imun tubuh melalui perubahan gaya hidup sehat dan higienis. Gaya hidup sehat yang dimaksud adalah dengan perubahan pola makan dan menjaga keseimbangan gizi agar imun tubuh terjaga. . Pemenuhan gizi dalam komposisi makanan menunjang tercapainya kondisi tubuh yang sehat. Variasi makanan juga berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan, dan meningkatkan selera makan, bukan berarti harus mahal. Kandungan gizi pada makanan yang dikonsumsi oleh dapat meningkatkan imun (Tabi’in, 2020). Sejatinya, makan tidak hanya sekedar kenyang namun banyak manfaat yang didapatkan dari makan. Keseimbangan yang dimaksud adalah input energi harus sama dengan output energi (Suharjana, 2012)

Proses Edukasi mengenai pentingnya menjaga imunitas dengan pemenuhan gizi di masa pandemi merupakan langkah preventif agar masyarakat mengerti peran penting mereka sangat dibutuhkan dalam membantu menekan lonjakan kasus covid – 19. Edukasi yang dilakukan kepada masyarakat Kelurahan Tambangan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang menjadi salah satu perwujudan peran mahasiswa yang bertumpu pada Tri Dharma Perguruan Tinggi.  Kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat baik pemerintah dan masyarakat menjadi hal penting saat ini guna menekan lonjakan kasus serta segera mengakhiri Pandemi Covid – 19.