Cegah Penularan COVID-19 pada Anak, Mahasiswa KKN Undip Lakukan Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Lagu
(Kabupaten Bogor, 01/02/2022) – Virus COVID-19 telah mewabah dan menjadi pandemi di Indonesia sejak tahun 2020. Kasus terkonfirmasi positif terus meningkat, dan hal ini diiringi oleh kasus kematian akibat virus COVID-19. Tanda dan gejala dari infeksi akibat COVID-19 ini adalah munculnya gejala gangguan pernafasan seperti demam, batuk, pilek, anosmia, hingga sesak nafas. Kasus parah akibat COVID-19 juga terjadi pada orang-orang dengan komorbid atau penyakit bawaan seperti pneumonia, gangguan pernafasan akut, gagal ginjal, bahkan kematian.
COVID-19 dapat menular ke segala kalangan usia, termasuk anak-anak. Daya imunitas dan sarana prasarana yang minim membuat anak-anak menjadi salah satu kelompok usia rentan terinfeksi COVID-19. Penerapan protokol kesehatan yang ketat harus dilakukan, untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19, terkhususnya pada anak. Salah satu protokol kesehatan yang masih abai dilakukan adalah perilaku cuci tangan pakai sabun.
Direktur Kesehatan Lingkungan Vensya Sitohang mengatakan bahwa cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu cara paling efektif dan murah dalam menghentikan penularan COVID-19. Sehingga, penerapan protokol kesehatan cuci tangan pakai sabun harus digalakkan untuk mengurangi penyebaran penyakit.
Edukasi cuci tangan pakai sabun yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Undip, menjadi salah satu solusi alternatif dari permasalahan tersebut. Edukasi dilakukan melalui Whatsapp Group Ibu-Ibu RT 02 RW 26, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Media yang digunakan dalam edukasi adalah video lagu beserta langkah-langkah cuci tangan pakai sabun. Diharapkan, ibu-ibu dapat mengajarkan cara tersebut kepada anak, sehingga penularan penyakit COVID-19 dapat dicegah.
Penulis : Florentina Kirana Vania
Dosen Pembimbing KKN : Naintina Lisnawati, S.KM., M.Gizi
Lokasi KKN : RT 02 RW 26, Desa Tlajung Udik, Kec. Gunung Putri, Kab. Bogor.