Mahasiswa KKN Undip Menghidupkan Kembali Rumah Pintar di Kelurahan Pesantren
Semarang, (02/02/2022) – KKN Tim I Universitas Diponegoro tahun 2021/2022 dilaksanakan mulai tanggal 05 Januari 2022 sampai dengan 15 Februari 2022. Pada masa pandemi Covid-19 yang mulai menurun ini, KKN kali ini sudah bisa dilakukan secara berkelompok atau tim meskipun masih dalam batasan dalam satu lingkup wilayah yang sama. Mahasiswa yang ingin melaksanakan KKN di wilayah selain kampung halaman memerlukan surat keterangan domisili untuk dapat melaksanakan KKN di luar kampung halaman mereka.
Aryuni Mona Lestari (21) mahasiswa Jurusan S1 Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro yang melaksanakan KKN di Kelurahan Pesantren, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, membuat program untuk menghidupkan kembali rumah pintar yang ada di kelurahan tersebut. Berkolaborasi dengan mahasiswa Jurusan Teknik Arsitektur, Jihan Khairunnisa, mereka melakukan penataan ulang ruangan rumah pintar yang bernama Rumah Pintar Dahlia yang terletak tepat di sebelah ruang kantor Kelurahan Pesantren itu. Jihan dengan desain dan dekorasi tata ruang rumah pintar, Aryuni dengan pengolahan bahan pustaka yang ada di rumah pintar serta menambahnkan buku-buku hasil donasi dari komunitas donasi_bukukita, rumah pintar yang semula menjadi ruang penyimpanan itu sudah bisa digunakan lagi sebagaimana mestinya.
Selesai penataan ulang rumah pitar, langkah selanjutnya yang Aryuni ambil untuk menghidupkan kembali rumah pintar itu adalah dengan melakukan pelatihan literasi bagi anak-anak. Di hari yang telah ditentukan, khawatir tidak akan ada yang datang, 3 sosok anak laki-laki yang menanti di parkiran kantor kelurahan itu menyukseskan pelaksanaan pelatihan literasi. Meskipun jumlah yang datang tidak banyak, namun antusias mereka mengalahkan jumlah mereka.
Tak berhenti sampai disitu, selang 2 hari kemudian, ada 3 anak-anak lainnya yang datang ke rumah pintar untuk belajar bersama Aryuni. Mereka sangat bersemangat untuk mengikuti belajar bersama. Saat diajari Bahasa Inggris pun mereka memperlihatkan ketertarikan bukannya justru tidak mau, ini menandakan rasa ingin tahu mereka yang besar sehingga ingin mempelajari apa yang diajarkan Aryuni. Kegiatan belajar bersama itu berlangsung hampir setiap hari saat Aryuni di posko dan mereka akan mengajak Aryuni untuk belajar bersama, bahkan seiring berjalan waktu bertambah 1 anak yang ikutt dalam kegiatan tersebut.
Di hari terakhir Aryuni memberikan pembelajaran untuk anak-anak itu, 3 anak-anak itu memberikan sebuah hadiah berupa brownies cupcake kepada Aryuni. Meskipun bukan hal seberapa jika dibandingkan dengan hadiah-hadiah yang besar maupun yang mewah, yang terpenting adalah makna di dalamnya, dengan memberikan hadiah itu menunjukkan rasa menghormati dan terima kasih mereka pada Aryuni.
Meskipun Aryuni dan kawan-kawan KKN timnya sudah pamit dari Kelurahan Pesantren, anak-anak dan masyarakat lain tetap dapat berkunjung ke rumah pintar Dahlia untuk melakukan belajar bersama, membaca-baca buku, ataupun berkegiatan yang lainnya di hari kerja yaitu pada Senin sampai Jumat.
Penulis: Aryuni Mona Lestari
DPL : Dr. Rr. Karlina Aprilia, S.E., M.Sc., Akt.