Sosialisasi Pembuatan Sabun Cuci Tangan bagi PKK RW 03, Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang

Covid-19 merupakan penyakit yg ditimbulkan sang virus severe acure respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Covid-19 bisa mengakibatkan gangguan sistem pernapasan, mulai menurut tanda-tanda yg ringan misalnya flu, sampai infeksi paru-paru, misalnya pneumonia. Berdasarkan data menurut Peta Sebaran Covid-19 dalam hapage covid19.go.id, per lepas 5 Januari 2022 total perkara terkonfirmasi positif Covid-19 pada Indonesia sekarang   sudah mencapai 4 juta kasus. Penularan virus tadi bisa terjadi melalui beberapa hal, misalnya tetesan pernapasan (droplets), transmisi udara, transmisi bagian atas benda & feses-oral. Salah satu upaya yg bisa dilakukan buat mencegah penularan & penyebaran Covid-19 merupakan menggunakan selalu menerapkan protokol kesehatan misalnya menggunakan masker waktu perjalanan, mencuci tangan, menjaga jarak (social distancing).

Pada tanggal 16 Desember 2021, varian baru virus Corona Omicron dikonfirmasi masuk ke wilayah indonesia untuk pertama kalinya. Hal ini menjadikan bahwa kewaspadaan kita terhadap penularan varian Corona harus ditingkatkan. Salah satu upaya pencegahan penularan virus Corona adalah dengan cara meningkatkan imunitas tubuh. Upaya ini bisa dilakukan dengan cara mengatur pola hidup yang lebih sehat dengan mengonsumsi makanan. Menjaga imun tubuh dapat dilakukan dengan konsumsi obat dan vitamin.

Mencuci tangan merupakan salah satu protokol kesehatan yang efektif untuk mencegah bahaya paparan virus COVID-19. Namun, masyarakat khususnya di pedesaan atau kelurahan masih terberati untuk terus membeli sabun cuci tangan karena harga yang lumayan tinggi di pasaran. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mengurangi beban masyarakat dengan mencari cara agar sabun tetap bisa dijangkau. Maka dengan itu, pembuatan sabun cuci tangan secara mandiri dapat menurunkan beban masyarakat karena harga yang jauh dibawah harga pasaran.