Mahasiswa KKN UNDIP memberikan Pelatihan dan Edukasi Pembuatan Batik Jumputan dikalangan Ibu-ibu PKK RW 02 Kelurahan Pesantren guna menambah wawasan dan melestarikan budaya Indonesia
Semarang (08/02/2022) –Batik merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan dalam dewasa ini banyak orang yang mulai perlahan melupakan warisan budaya ini maka dari itu dalam program kerja ini saya akan membuat suatu edukasi untuk mencerdaskan masyarakat kelurahan Pesantren terhadap batik jumputan dan memberikan pelatihan pembuatan batik jumputan kepada warga Kelurahan Pesantren yang mana upaya ini dapat membuahkan hasil warga dapat membuat dan melestarikan budaya batik jumputan secara mandiri sehingga dapat digunakan dalam estetika, penggunaan pribadi maupun kebutuhan komersil.
Foto: Kegiatan Pelatihan dan Edukasi Pembuatan Batik Jumputan Ibu-ibu PKK RW 02 Kelurahan Pesantren
Sebagai sarana melestarikan budaya dan memberikan bekal kepada ibu-ibu PKK RW 02 Kelurahan Pesantren maka dibuatlah Program kerja Pelatihan dan Edukasi Pembuatan Batik Jumputan. Yang mana dalam keberlangsungannya ibu-ibu sangat senang mengikuti kegiatan pelatihan dan edukasi ini. Dan untuk batik yang dipilih adalah batik jumputa karena dari segi bahan baku, Teknik pembuatan, dan pengajarannya tepat bila dilakukan untuk pelatihan khususnya kepada ibu-ibu PKK. Proses pembuatan dari batik jumputan sangat muda, pertama dari membuat pola dengan karet dan batu lalu setelah pola jadi rendamkan kepada air mendidih yang telah dicampur pewarna, dan pada proses akhir setelah direbus selama dua jam, diangkat dan dijemur hingga kering dan jadilah batik jumputan.
Program ini dilaksanakan pada hari Minggu (06/02/2022) melalui Pelatihan secara langsung yang dipaparkan oleh Amin Isnan Maarif, mahasiswa hukum yang tergabung dalam Tim 1 KKN Universitas Diponegoro 2021/2022, kepada Ibu-ibu PKK RW 02 Kelurahan Pesantren. Kegiatan Pelatihan ini sangat penting karena Ibu-ibu PKK RW 02 Kelurahan Pesantren belum mengetahui bagaimana cara pembuatan batik dan sangat antusias ketika Pelatihan dilaksanakan “Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan karena saya belum mengetahui Bagaiman cara membuat batik jumputan,” ujar Ibu RW 02.
Penulis : Amin Isnan M
DPL : Dr. Rr. Karlina Aprilia, S.E., M.Sc., Akt.