Tingkatkan Budaya Literasi, Mahasiswa KKN UNDIP Berdayakan Perpustakaan Desa Kedungwaduk
Sragen (14/02/2022). Budaya literasi adalah suatu budaya di dalam masyarakat yang meliputi segala usaha manusia yang berkaitan dengan kegiatan membaca dan menulis. Komponen utama dalam pembentukan budaya literasi adalah kegiatan membaca, menulis dan berpikir kritis. Tujuan budaya literasi adalah menciptakan tradisi berpikir yang diikuti oleh proses membaca dan menulis sehingga dapat menciptakan karya tulis ilmiah yang berdaya guna.

Minat membaca/budaya literasi masyarakat Desa Kedungwaduk masih harus ditingkatkan. Harapannya dengan peningkatan budaya literasi, masyarakat Desa Kedungwaduk dapat membuka jendela dunia atau dalam arti lain mengetahui segala sesuatuyang belum diketahui sebelumnya sehingga dapat memajukan pola pikir masyarakat setempat.
Tahap awal dilaksanakan sosialisasi kepada seluruh anggota karang “Putra Kusuma” Desa Kedungwaduk guna mengajak dan meningkatkan kesadaran terkait pentingnya pemberdayaan desa yang berfokus pada optimalisasi fungsi dan peran perpustakaan Desa Kedungwaduk. Gerakan sosialisasi ini merupakan tahap awal dalam program kerja multidisiplin Pemberdayaan Perpustakaan Desa.


Perancangan Desain Interior dan Eksterior Micro Library Desa Kedungwaduk secara 3 Dimensi sangat dibutuhkan untuk penataan dan penambahan inventaris yang dibutuhkan sehingga dapat menarik minat masyarakat setempat untuk berkunjung.


Manifestasi micro library rules, tujuan: pemustaka dapat menjaga keselamatan dan kesehatan pribadi maupun bersama selama berkunjung ke perpustakaan. Rules diwujudkan dalam bentuk poster yang tertempel di dinding ruangan dengan letak yang sangat strategis untuk dibaca. Terdapat juga ajakan dan himbauan berupa poster yang relevan dengan perpustakaan.

Untuk mencegah penularan Covid-19 di dalam perpustakaan maka pengunjung perpustakaan perlu menjaga kebersihan dan kesehatan sebelum dan sesudah membaca di perpustakaan, maka di perpustakaan desa Kedungwaduk ini disediakan Hand Sanitizer. Tidak hanya berupa produk Hand Sanitizer, pengunjung juga dapat membuat Hand Sanitizer sendiri di rumah dengan beracuan pada video prosedur pembuatan Hand Sanitizer dengan link yang tertera pada poster Hand Sanitizer.

Branding perpustakaan dilakukan dengan membuat banner perpustakaan yang berisi ajakan untuk berkunjung dan memanfaatkan perpustakaan desa kedungwaduk, selain itu juga mengajak masyarakat desa kedungwaduk khususnya anak-anak untuk ke perpustakaan. Branding perpustakaan juga dilakukan dengan akun Instagram yaitu @perpustakaan_desakedungwaduk.

Pada hari Kamis, 14 Februari 2022 telah dilaksanakan Launching Perpustakaan Desa Kedungwaduk oleh Priyadi salaku Kepala Desa Kedungwaduk dan mengundang perwakilan Karang Taruna Dukuh Kedungwaduk, Anak-Anak TPA, serta masyarakat secara umum.

“Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman KKN UNDIP karena telah memberdayakan perpustakaan desa. Karena dengan membaca akan membuka dunia, semua pengetahuan ada di sana. Kedepannya akan diadakan kegiatan membaca secara rutin 1-2 kali per minggunya.” Kata Priyadi selaku Kepala Desa Kedungwaduk.
“Untuk koleksi bukunya sendiri akan ditambah dengan kerjasama antara Karang Taruna Dukuh Kedungwaduk dan Perangkat Desa. Semoga perpustakaan desa ini akan terus berkembang bahkan suatu saat akan dalam bentuk digital.” Bisri selaku Pengurus TPA Desa Kedungwaduk menambahkan.