CEGAH ANEMIA DENGAN SUPLEMENTASI TABLET TAMBAH DARAH DAN SOSIALISASI PADA REMAJA PUTRI DI PIYANGGANG
KABUPATEN SEMARANG (06/02/2022), Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan sosialisasi Sosialisasi Pencegahan Anemia dan Pemberian Tablet Tambah Darah sebagai Suplementasi Zat Besi kepada Remaja Putri di Desa Piyanggang, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang.
Anemia menjadi salah satu permasalahan Kesehatan yang sering terjadi pada remaja. Anemia Remaja putri memiliki risiko sepuluh kali lebih besar dibandingkan dengan remaja laki-laki. Anemia yang sering terjadi pada remaja putri adalah anemia kekurangan zat besi. Anemia ini berdampak pada kesuburan organ reproduksi, memperbesar adobe photoshop cc 2019 + crack [cracksnow] risiko kematian ibu melahirkan, bayi lahir prematur, mengganggu konsentrasi dan prestasi belajar. Kejadian anemia pada remaja putri banyak disebabkan karena perdarahan seperti menstruasi dan kecelakaan, serta asupan kebutuhan zat besi yang tidak terpenuhi.
Dalam membantu mencegah terjadinya anemia pada remaja di Desa Piyanggang, Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro tahun 2022 dengan bimbingan Bapak Ir. RTD Wisnu Broto M.T. yang berlokasi di Desa Piyanggang melaksanakan sosialisasi Pencegahan Anemia dan Pemberian Tablet Tambah Darah sebagai Suplementasi Zat Besi kepada Remaja Putri. Program sosialisasi ini dilaksanakan di Balai Desa Piyanggang dengan target remaja putri Karang Taruna Desa Piyanggang. Program ini sudah disetujui dan disambut baik oleh Bapak Imrodin selaku Kepala Desa Piyanggang dan Ketua Karang Taruna, Sukron Latif. Selain itu, program ini juga mendapatkan tanggapan positif dari Bidan Desa, Ibu Budi Rini Suseno, Amd.keb. Ibu Rini menyampaikan pemberian tablet tambah darah tersebut sangat membantu remaja untuk memenuhi kebutuhan asupan zat besinya, selain itu adanya pemberian suplementasi tablet tambah darah pada program tersebut menjadi penggerak pemerintah desa untuk secara rutin memfasilitasi suplementasi kepada remaja.

Mahasiswa memberikan materi pencegahan anemia dimulai dengan memberikan pemahaman awal terkait anemia seperti faktor penyebab, bagaimana terjadinya anemia, dampak anemia, kebutuhan asupan zat besi, serta pengenalan tablet tambah darah. Materi disampaikan kepada seluruh remaja putri yang menghadiri sosialisasi tersebut. Tablet tambah darah yang diberikan kepada remaja dapat dikonsumsi selama waktu 2 minggu. Selain itu, pada program tersebut juga dilakukan kuis yang berfungsi untuk mengetahui seberapa dalam pemahaman remaja putri terhadap pemaparan yang sudah diberikan.
Dengan adanya program ini, diharapkan remaja putri lebih paham dan dapat menjaga Kesehatan dirinya agar terhindar dari anemia serta terbiasa secara rutin mengkonsumsi suplementasi tablet tambah darah.
Penulis : Aurellia Putri Ardiansyah, Mahasiswa Gizi, KKN Tematik Universitas Diponegoro 2022 Desa Piyanggang, Kabupaten Semarang.
Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. RTD. Wisnu Broto M.T.