HEBOHH!!! MAHASISWA KKN UNDIP KENALKAN ALAT PENCUCI SAYURAN SEBAGAI SISTEM PENGELOLAAN HASIL PERTANIAN YANG HIGIENIS DI DESA LOSARI, KECAMATAN SUMOWONO, KAB. SEMARANG
Desa Losari, Kecamatan Sumowono (17/2) – Umumnya hasil panen sayuran pada Desa Losari pasti dilakukan pencucian dengan menggunakan mesin sebelum didistribusikan ataupun diperjualbelikan. Mesin ini akan memudahkan pekerjaan mencuci karena mereka hanya sekedar memasukan buah dan sayuran dan alat tersebut diputar manual agar bekerja, maka kemudian sayuran tersebut akan bersih dan higienis sehingga bagi orang yang panen sayuran dalam jumlah banyak akan lebih praktis jika menggunakan mesin pencuci sayuran tersebut. Namun, petani Desa Losari biasanya harus menyewa alat pencuci sayuran untuk mencuci sayuran yang telah di panen.
Mahasiswa KKN Tematik Tim 8 UNDIP 2022 dengan dosen bimbingan Bapak Fahmi Arifan, S.T., M.Eng merespon kondisi tersebut dengan memperkenalkan rancangan mesin pencuci sayuran yang mengabdopsi sistem sebelumnya sehingga para petani tidak perlu menyewa kembali untuk setiap melakukan pencucian.
“Alat pencuci sayuran ini sangat praktis dalam pencucian sayuran ataupun buah dalam jumlah yang banyak, sehingga sangat membantu petani karena tidak perlu membayar setiap melakukan pencucian” ucap salah satu petani Desa Losari, Bapak Jidin
Pencucian sayur dan buah sebelum dimasak atau disimpan termasuk langkah penting untuk memastikan buah dan sayur aman dari pestisida, bahan kimia beracun dan bakteri, seperti salmonella, listeria, dan E. coli.
Manfaat lanjutan dari adanya program ini pekerjaan para petani menjadi optimal dalam pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian yang higienis guna meningkatkan daya jual tinggi dan bernilai ekonomis.
Penulis : Carissa Eilin Ardana, Mahasiswa Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Sekolah Vokasi, KKN Tematik TIM 8 Undip 2022 Desa Losari, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang
Dosen Pembimbing : Fahmi Arifan, S.T., M. Eng.