Mahasiswa KKN Undip Melaksanakan Sosialisasi Pencegahan Stunting pada 1000 HPK di Desa Sikunang, Wonosobo

Sosialisasi Pencegahan Stunting pada 1000 HPK di PKD Sikunang

Wonosobo – Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro tahun 2021 yang dilaksanakan di Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah mengangkat tema “Menggali dan Mengembangkan Potensi Desa”. KKN dilaksanakan pada 28 Oktober sampai 3 Desember 2021 dengan beranggotakan sebanyak 40 anggota dari berbagai program studi dan fakultas yang berbeda.

Muhamad Rekza Pratama yang merupakan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat dengan dosen pembimbing Bapak Fahmi Arifian, S.T., M.Eng., dan Bapak Ir. R.T.D. Wisnu Broto, M.T. melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting pada 1000 HPK dengan sasaran ibu hamil di wilayah Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah pada Jumat (12/11). Kegiatan ini dilaksanakan di gedung Poliklinik Kesehatan Desa Sikunang.

Kegiatan sosialisasi ini dilatarbelakangi oleh hasil penjaringan yang dilakukan oleh Puskesmas Kejajar 2 di Desa Sikunang, banyak anak-anak yang tinggi badan dan berat badan tidak sesuai dengan umurnya. Hal ini dapat mengindikasikan kejadian stunting pada anak. Stunting pada anak disebabkan oleh adanya gangguan pertumbuhan yang dimulai pada 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). 1000 hari pertama kehidupan dimulai dari awal masa kehamilan sampai anak berusia 2 tahun. Stunting disebabkan oleh beberapa hal yaitu rendahnya status gizi ibu sebelum hamil, saat kehamilan, menyusui, sampai anak berusia 2 tahun. Maka dari itu dilakukan sosialisai ini bertujuan untuk meningkatkan penegetahuan ibu untuk mencegah stunting pada anak sejak masa kehamilan.

Sebagai alat bantu dalam melaksanakan sosialisasi, Muhamad Rekza Pratama juga menyusun modul panduan pencegahan stunting di 1000 HPK yang diberikan kepada ibu hamil serta bidan desa di Desa Sikunang. Modul ini berisikan kiat-kiat dalam pencegahan stunting di 1000 HPK serta rancangan menu makanan mengunakan bahan-bahan lokal. Harapannya para ibu dapat meningkat pengetahuannya serta menerapkan kegiatan yang dilakukan untuk mencegah stunting pada anak.

Pelaksanaannya dilakukan bersamaan dengan kelas ibu hamil yang dilakukan oleh bidan desa Sikunang yang. Kegiatan dimulai dengan memberikan sosialisasi mengenai apa itu stunting dan bagaimana pencegahannya menggunakan media proyektor kepada ibu hamil. Setelah itu buku panduan diberikan kepada para ibu hamil serta dijelaskan mengenai isi buku tersebut dan terakhir memberikan PMT(pemberian makanan tambahan) kepada ibu hamil yang hadir di acara tersebut. Antusiasme dari ibu hamil dirasakan pada sosialisasi ini karena para ibu yang hadir aktif bertanya terkait materi yang disosialisasikan.