MAHASISWA UNDIP CIPTAKAN INOVASI PENGAWET BUAH DAN SAYUR ALAMI
Tim KKN Tematik Universitas Diponegoro Tahun 2022 memberi edukasi tentang pengawet yang dapat dikonsumsi serta ramah lingkungan untuk buah dan sayur pada warga Desa Piyanggang, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Sabtu (29/01/22).
Acara dilaksanakan pada Madrasah Diniyah Laa Tansa, digelar sebagai Program Kerja Multidisiplin Tim KKN Tematik Desa Piyanggang Universitas Diponogoro yang bertema Peningkatan Daya Jual dan Mutu Produk.
Ketela pohon atau singkong merupakan tanaman pangan berupa perdu dengan nama lain ubi kayu, singkong atau kasape. Tanaman Singkong merupakan salah satu tanaman yang cukup mudah dalam perawatannya. Di Desa Piyanggang singkong juga dibudidayakan oleh masyarakat, karena cara perawatannya yang sangat mudah dan murah. Singkong dapat diolah menjadi berbagai macam olahan pangan, namun kebanyakan masyarakat hanya memanfaatkan daging singkong saja.
Oleh Sebab itu, mahasiswa KKN Tematik Undip menciptakan inovasi dengan memanfaatkan limbah kulit singkong yang terbengkalai cukup banyak. Kami menggunakan Pati kulit singkong karena bersifat kohesif sehingga kami gunakan sebagai bahan pelekat serta penghambat laju perpindahan gas dari lingkungan ke buah atau sayur. Salah satu Inovasi yang bisa dibuat dari kulit singkong adalah Edible Coating. Edible coating merupakan bahan pengawet buah dan sayur yang diambil dari ‘Edible’ dan ‘Coating’. Yang mana arti dari ‘Edible’ adalah dapat dimakan dan ‘Coating’ adalah lapisan. Edible Coating bisa digunakan untuk segala jenis buah dan sayur, dikarenakan bahan dasar dari produk ini alami. Bahan yang digunakan antara lain Asam Askorbat, Gliserin, CMC, dan Pati Kulit Singkong. Waktu penyimpanan dari buah sayur juga meningkat drastic, bisa mencapai 7-14 hari lamanya bila menggunakan Edible Coating. Dengan adanya produk ini, maka bisa meningkatkan umur simpan buah dan sayur milik masyarakat Desa Piyanggang, dan bisa meningkatkan nilai jual produk buah dan sayur karena lebih tahan lama.
“Kami sangat senang dengan adanya sosialisasi dan pelatihan dari pembuatan edible coating ini. karena pembuatannya yang mudah, bahan-bahannya pun mudah ditemukan. Serta edible coating ini merupakan ilmu baru sekali bagi kami” jelas Ibu Sri selaku Ibu Kepala Desa.
Inovasi pembuatan Edible Coating dari pati kulit singkong diharapkan dapat memberikan banyak manfaatbagi masyarakat Desa Piyanggang. Selain dari kelebihan yang dimilikinya, dengan adanya produk ini bisa mengurangi limbah yang dihasilkan dari singkong, serta meningkatkan nilai ekonomi dari Kulit Singkong.
Penulis: Sirilus Angga Raditya
Dosen Pembimbing KKN: Ir. RTD. Wisnu Broto, MT.
Lokasi KKN: Kelurahan Piyanggang, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang.