KKN Tematik Undip 2022: Pemberian Edukasi Pencegahan Kejadian Muskuloskeletal Disorders (MSDs) pada Petani Diharapkan Mampu Mengurangi Masalah Kesehatan yang Dikeluhkan oleh para Petani

Semarang (03/02/2022) – Pada tanggal 5 Januari – 18 Februari 2022, Tim 8 KKN Tematik Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan KKN di Desa Losari, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Desa Losari merupakan sebuah desa yang memiliki potensi utama di bidang pertanian. Oleh karena itu, mayoritas penduduk Desa Losari bermata pencaharian sebagai petani. Petani merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki risiko besar mengalami kejadian Muskuloskeletal Disorders. Hal tersebut dapat terjadi akibat dari beberapa faktor salah satunya faktor pekerjaan seperti posisi kerja yang buruk dan durasi kerja yang terlalu lama. Kejadian Muskuloskeletal Disorders ini juga dapat mengganggu efektivitas dan produktivitas kerja petani. Petani berisiko mengalami masalah kesehatan akibat kerja, serbagian besar disebabkan karena kurangnya pengetahuan akan penerapan keselamatan dan kesehatan ketika bekerja.

Melihat problematika tersebut, mahasiswa Universitas Diponegoro, Irma Tri Wahyuni yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berinisiatif untuk memberikan edukasi sebagai sarana pencerdasan kepada para petani agar masalah kesehatan khususnya kejadian Muskuloskeletal Disorders ini dapat dicegah.

Musculoskeletal Disorders (MSDs) sendiri merupakan kondisi bagian muskuloskeletal tubuh seperti otot, sendi, tulang, dan sistem metabolisme mengalami gangguan akibat aktivitas kerja. keluhan yang timbul pada sistem musculoskeletal mulai dari keluhan ringan hingga sangat berat seperti nyeri, kesemutan, pegal-pegal, dan kekakuan yang dirasakan penderita serta biasanya dikaitkan dengan penyakit yang timbul akibat kerja. Sebagian besar gangguan muskuloskeletal dapat menyebabkan gangguan aktivitas kerja dan tidak mengakibatkan kecacatan pada penderitanya.

Selain memberikan edukasi mengenai Muskuloskeletal Disorders, Irma Tri Wahyuni juga menyampaikan faktor apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya Muskuloskeletal Disorders serta dampak yang ditimbulkan dari Muskuloskeletal Disorders. Setelah mendapatkan pencerdasan mengenai faktor faktor yang dapat menyebabkan MSDs, para petani desa Losari pun menyadari bahwa selama ini masih bekerja dalam posisi ergonomi yang salah. “Lebih cepet kayak gitu mbak, terlalu lama dan rada ribet kalau harus sesuai dengan prinsip posisi yang benar”. Ungkap salah satu petani yang menjadi target edukasi. Disinilah peran mahasiswa diperlukan dalam pemahaman yang tepat. Irma Tri Wahyu sebagai edukator menjelaskan betapa pentingnya bekerja dalam posisi yang baik guna tetap menjaga tubuh dari adanya dampak buruk atau penyakit akibat kerja. Tak lupa, Irma juga memberikan contoh kepada para petani posisi yang benar saat bekerja, misalnya ketika mengangkat dan memindahkan sayur dalam jumlah banyak, ketika jongkok terlalu lama harus melakukan peregangan dll. Sebagai penutup dalam kegiatan edukasi ini, Irma sebagai mahasiswa KKN Undip memberikan tips dan cara yang dapat diterapkan oleh para petani untuk mencegah keluhan muskuloskeletal terjadi pada dirinya.

Edukasi pencegahan Muskuloskeletal Disorders yang dilaksanakan oleh Irma sebagai mahasiswa KKN Undip di bawah bimbingan Bapak Fahmi Arifan, S.T., M.Eng ini terlaksana secara lancar, dan dapat dipahami dengan baik oleh sasaran kegiatan yaitu kelompok tani. Kegiatan edukasi diselenggarakan di pertemuan kelompok tani Desa Losari, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Desa yang merupakan lokasi KKN dilaksanakan.

Penulis : Irma Tri Wahyuni, Mahasiswi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Tim 8 KKN Tematik Undip 2022, Desa Losari, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Dosen Pembimbing: Fahmi Arifan, S.T., M.Eng.