Bolu Kukus dari Labu Siam? Mahasiswa Undip: Bisa Dong, Bergizi dan Nikmat!

Karanganyar (21/1)
Labu siam, atau biasa disebut jipang, merupakan tumbuhan yang hidup merambat dan berkembang baik di dataran tinggi. Labu siam sangat bermanfaat bagi tubuh karena mengandung karbohidrat, protein, serat, vitamin B6, vitamin C, vitamin E, vitamin K, kalium, dan natrium. Masyarakat umumnya hanya mengolah labu siam minitab 17 product key serial untuk sayur yang dimakan sebagai menu utama dengan nasi. Lalu, apakah ada olahan labu siam yang lain?
Marshanda Sephiana Nurhaliza (20) mengubah labu siam menjadi bolu kukus yang manis. “Pengolahannya mudah, hanya membutuhkan alat dan bahan yang ada di dapur sama seperti ketika membuat bolu kukus lainnya,” tutur Marshanda.

Kegiatan pengolahan labu siam menjadi bolu kukus ini diajarkan Marshanda dalam kegiatan KKN Tematik Universitas Diponegoro untuk meningkatkan hasil pertanian di Desa Girimulyo, Kabupaten Karanganyar. Warga Desa Girimulyo yang didominasi petani cenderung menjual labu siam dalam keadaan mentah ke pengepul sayur (tengkulak) sehingga perlu dilakukan inovasi pengolahan untuk meningkatkan nilai jual labu siam.
“Desa Girimulyo ini desa wisata, punya potensi tinggi untuk berjualan ke wisatawan Adguard Android Premium Key tapi terbatas pengetahuan dan kesadaran masyarakatnya,” tutur Pak Sujadi selaku ketua RT 4 RW 14 Dusun Gadungan, Desa Girimulyo. Permasalahan tersebut mendukung kegiatan edukasi kepada warga mengenai inovasi olahan labu siam menjadi bolu kukus.
Adapun bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan bolu kukus berbahan labu siam sebagai berikut:
1 butir telur ayam
8 sdm gula pasir
12 sdm tepung terigu
1 sdt baking soda
1 sdt vanili bubuk
150 gram labu siam diblender
37 gram susu kental manis vanilla
“Bolunya mengembang lebih sempurna jika jus labu siam dituang beserta airnya. Hiasannya juga bisa menggunakan sukade atau kismis dari labu siam agar lebih cantik,” Obs Studio Full Crack tutur Marshanda ketika sosialisasi dalam arisan ibu-ibu RT 4 RW 14 Dusun Gadungan. Ibu-ibu peserta kegiatan sangat antusias dan menikmati bolu kukus yang dibuat. Kegiatan ini sangat didukung oleh warga dan perangkat desa karena memiliki relevansi dengan permasalahan yang terjadi dan dapat dengan mudah diimplementasikan oleh warga. Tim KKN Tematik Undip juga memberi buku panduan agar warga dapat membuat produk secara mandiri.
Penulis : Marshanda Sephiana Nurhaliza
Dosen Pengampu : Triyono, SH., M.Kn.