OPTIMALISASI HASIL PERTANIAN, MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO MEMBUAT ALAT PENGUSIR HAMA BURUNG OTOMATIS

Desa Losari, Kec. Sumowono (03/02/2022) – Mahasiswa Tim 8, KKN Tematik Universitas Diponegoro yang membawa tema Pemberdayaan Petani Lokal untuk Meningkatkan Kreativitas Diversifikasi Produk Olahan Buah Sayur menciptakan sebuah alat tepat guna yang bermanfaat dan unik di Desa Losari. KKN yang dilaksanakan selama enam minggu dari tanggal 5 Januari 2022 sampai 18 Februari 2022 ini dilaksanakan di Desa Losari, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jonathan Hadi membawakan program kerja Pembuatan Alat Pengusir Hama Burung Berbasis Arduino. Program kerja ini merupakan inisiatif untuk pemberdayaan kelompok petani di Desa Losari agar menghasilkan hasil tani yang unggul dan optimal sehingga dapat mewujudkan kreativitas diversifikasi produk olahan buah dan sayur.

Dari hasil observasi, keadaan pertanian di Desa Losari yang masih cenderung manual mengharuskan adanya pengenalan kepada kelompok tani mengenai alat-alat pertanian terotomasi. Proses penjemuran gabah dan juga proses pengusiran hama seperti burung dan ayam yang masih dilakukan secara manual dan berulang membuat petani harus terus menjaga gabah tersebut sehingga kurang produktif.

Alat yang dibentuk ini menggunakan papan Arduino Uno dengan memanfaatkan sensor HC-SR04 sebagai pendeteksi hama burung atau ayam dan motor servo  SG90 sebagai motor yang akan bergerak mengusir burung atau ayam tersebut. Karena jenis hama yang sensitif terhadap pergerakan, maka ketika sensor mendeteksi pergerakan hama, maka motor akan berputar sehingga menakuti dan mengusir hama tersebut.

Dengan adanya alat ini, diharapkan para petani di Desa Losari menjadi mengenal mengenai adanya alat-alat pertanian terotomasi yang dapat memudahkan pekerjaan mereka. Dengan adanya alat ini pula, diharapkan juga petani di Desa Losari menjadi lebih produktif karena tidak melakukan kegiatan pengusiran hama yang cenderung repetitif sehingga dapat dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan tani lainnya.

Adapun penjelasan mengenai alat ini dilakukan di depan warga. Warga tampak antusias dan penasaran melihat bagaimana cara alat ini bekerja. Alat ini diserahkan ke Kelompok Tani “Setieng” di Desa Losari untuk dimanfaatkan penggunaannya lebih lanjut. “Semoga dengan adanya alat ini menjadi bermanfaat bagi kelompok tani di Desa Losari sehingga menghasilkan hasil tani di Desa Losari yang unggul.” Ungkap salah satu warga dalam acara penyampaian program kerja.

Penulis: Jonathan Hadi, Mahasiswa Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Tim 8 KKN Tematik Universitas Diponegoro tahun 2022

Dosen Pembimbing: Fahmi Arifan, S.T., M.Eng