Edukasi Pengetahuan Risiko dalam Kegiatan Budidaya di Kelurahan Jabungan

Foto Bersama Ketua RW dan Perwakilan Warga

KOTA SEMARANG – Hana Hafizhah Purnomo, Mahasiswa KKN Tematik Tim I Universitas Diponegoro, Program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) melakukan sosialisasi mengenasi hasil peringkat risiko di Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Sabtu (13/02/2022)

Kelurahan Jabungan RW 6 saat ini sedang mengembangkan usaha budidaya maggot black soldier fly sebagai salah satu upaya menanggulangi sampah rumah tangga. Hasil akhir dari budidaya tersebut adalah maggot yang diperdagangkan sebagai pakan ternak.  Merasa proses budidaya dan hasil produksi belum maksimal, Tim KKN Tematik I Jabungan berinisiatif untuk membawakan program sebagai upaya peningkatan mutu dan kualitas produksi di Kelurahan Jabungan melalui pembuatan sistem manajemen olahan beserta branding.

Salah satu program yang diterapkan untuk meningkatkan kualitas produksi adalah menggunakan ilmu manajemen risiko agar mampu mengelola risiko dengan baik demi menghindari kerugian. Langkah awal yang dilakukan dalam manajemen ini adalah dengan mengenali risiko yang mungkin terjadi dalam kegiatan budidaya. Oleh karena itu, Hana Hafizhah Mahasiswa KKN Tematik Tim I Universitas Diponegoro 2022 membuat peringkat risiko dari kegiatan budidaya maggot black soldier fly di Kelurahan Jabungan RW 6 dan mensosialisasikannya kepada warga setempat.

Sosialisasi dilakukan dengan memperkenalkan mengenari risiko dan menjabarkan mengenai risiko yang terdapat di usaha budidaya maggot black soldier fly Kelurahan Jabungan. Warga setempat juga diberikan informasi mengenai kategori risiko yaitu risiko besar, sedang, hingga kecil. Untuk membantu penanganan, diberikan beberapa rekomendasi langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko tersebut.

Hasil Pertumbuhan Maggot di Kelurahan Jabungan

Dengan sosialisasi ini diharapkan warga Kelurahan Jabungan RW 6 menjadi lebih paham mengenai risiko yang mungkin ditemui dan memberikan perhatian lebih pada bagian produksi yang memiliki risiko lebih besar.

Penulis : Hana Hafizhah Purnomo, Mahasiswa Adminsitrasi Bisnis, KKN Tematik Tim I Universitas Diponegoro 2022, Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. R.T.D. Wisnu Broto M.T.