TINGKATKAN KEMAMPUAN DAN DAYA OTAK ANAK SEJAK DINI DENGAN MENCEGAH STUNTING BERSAMA TP PKK KELURAHAN GAYAMSARI.
Semarang (15/07/2022) KKN Tim II UNDIP 2021/2022 bersama TP PKK Kelurahan Gayamsari Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang melakukan edukasi kepada warga khusunya orang tua di Kelurahan Gayamsari, Semarang dengan topik pencegahan Stunting. Sebagaimana diketahui stuntuing merupakan suatu kondisi yang mana seseorang memiliki ukuran tubuh lebih kecil baik dari tinggi badan maupun berat jika dibandingkan dengan orang yang seumuran atau sebaya. Selain kurangnya tinggi badan dan rendahnya berat badan, ciri stunting yaitu terhambatnya pertumbuhan tulang.
Lalu, apa yang menjadikan stunting ini harus dicegah sedini mungkin? Diketahui bahwa stunting ini memiliki dampak yang cukup signifikan pada orang yang mengalaminya. Orang yang mengalami stunting akan mudah jatuh sakit dikarenakan imun yang terbentuk kurang baik. Selain itu, dari sisi akademis orang dengan gejala stunting dinilai kurang memiliki kemampuan khususnya kemampuan kognitifnya. Ciri lainnya yaitu mudahnya seseorang terkena penyakit degeneratif saat menginjak usia lanjut, fungsi tubuh yang tidak seimbang dan metabolismenya tidak teratur serta postur tubuh yang kurang maksimal saat orang tersebut menginjak dewasa.
Berdasarkan hal tersebut, maka KKN Tim II UNDIP 2021/2022 bersama TP PKK Kelurahan Gayamsari, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang melakukan edukasi pencegahan stunting kepada warga dengan menginformasikan pentingnya pencegahan sejak dini. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting sejak dini yaitu memberikan ASI dan MPASI saat bayi masih masuk dalam periode menyusui. Selain itu, pencegahan juga bisa dilakukan dengan memberikan asupan gizi seimbang yang sesuai dengan kebutuhan saat ibu sedang mengandung bayi. Cara lain yang bisa dilakukan yaitu rutin melakukan tes kesehatan untuk ibu hamil maupun menyusui serta bayinya di pusat kesehatan terdekat untuk mendapatkan konsultasi mengenai pencegahan stunting. Namun, cara tersebut tentu tidak cukup jika tidak diiringi dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat seperti rajin mencuci tangan sebelum makan, mencuci makanan sebelum diolah dan dimasak, serta menyajikan makanan dalam kondisi higienis dan bersih. Dengan suksesnya kegiatan ini, para tim yang terlibat berharap program ini bisa menekan kejadian stunting yang terjadi di Indonesia khususnya pada warga Kelurahan Gayamsari, Semarang.
Penulis : Anne Prismalistyana
DPL : Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si
Lokasi KKN : Kelurahan Gayamsari, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jwa Tengah