PENTINGNYA MENGETAHUI CARA MANAJEMEN SAMPAH DENGAN MEMANFAATKAN SISA DAPUR, MAHASISWA KKN UNDIP TIM II TAHUN 2022 MELAKUKAN PENYULUHAN TERKAIT PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN ECO ENZYME DARI LIMBAH ORGANIK

Semarang (24/7/2022). KKN TIM II UNDIP dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2022 sampai 18 Agustus 2022 yang dilaksanakan secara Luring. Tema yang diangkat pada KKN tahun ini adalah Permberdayaan Masyarakat Berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s), Program Anti Narkoba dan Masyarakat Bebas Stunting. Salah satu program yang dilaksanakan adalah Penyuluhan Mengenai Pengolahan dan Pemanfaatan Eco Enzyme dari Limbah Organik yang diikuti oleh ibu-ibu PKK RT 3/ RW 1 Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 15 Juli 2022.

Sampah kini menjadi salah satu permasalahan di Indonesia, terutama di Kelurahan Cepoko. Indonesia penyumbang penumpukan sampah terbesar dimana komposisi utama penyusun limbah rumah tangga tersebut adalah sampah sisa makanan/limbah pengolahan pangan atau biasa disebut sebagai sampah organik (44%). Pengelolaan sampah organik yang tepat bisa menjadi sesuatu yang menghasilkan, berguna dan mempunyai nilai ekonomis. Oleh karena itu, Dita Nur Afifah Ariana, salah satu mahasiswa KKN UNDIP Tim II tahun 2022 dari Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Matematika, mengadakan penyuluhan mengenai “Pengolahan dan Pemanfaatan Eco Enzyme dari Limbah Buah dan Sayur”.

Eco enzyme merupakan salah satu alternatif pemanfaatan limbah organik menjadi suatu produk dengan nilai ekonomi dan nilai manfaat yang tinggi. Eco Enzyme sendiri merupakan ekstrak cairan yang dihasilkan dari fermentasi sisa sayuran dan buah-buahan dengan substrat gula merah. Pada dasarnya, eco enzyme mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna menggunakan sampah buah atau sayuran. Enzim dari “sampah” ini adalah salah satu cara manajemen sampah yang memanfaatkan sisa-sisa bahan dapur yang tidak dipakai lagi untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat. Eco-enzym dapat digunakan sebagai pupuk alami dan pestisidia yang efektif sehingga menekan biaya dan dapat dibuat dengan cara yang mudah.

Penyuluhan dilakukan dengan menggunakan bantuan power point, Dita juga membuat leaflet yang dibagikan dan dapat dibawa pulang oleh ibu-ibu PKK. Leaflet berisi tentang apa itu Eco Enzyme serta apa saja manfaat eco enzyme. Selain itu, didalam Leaflet juga dijelaskan bagaimana cara pembuatan Eco Enzyme dan apa saja hal-hal yang harus diperhatikan selama memakai Eco Enzyme.

Penyuluhan sore hari itu, ditutup dengan foto bersama dan berpamitan. Pelaksanaan kegiatan ini sendiri diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan ibu-ibu PKK serta teman-teman TIM KKN II UNDIP mengenai cairan multiguna yang biasa disebut Eco Enzyme.