POTENSI DESA KREATIF, MAHASISWA KKN TEMATIK UNDIP 2022 RANCANG KEGIATAN PENINGKATAN PEMASARAN UMKM BATIK DI CIBELOK, PEMALANG

Pelaksanaan KKN Tematik Desa Cibelok, Pemalang 2022

Whats-App-Image-2022-07-11-at-14-35-17

(Wawancara Permasalahan UMKM Batik Arum Cempaka)

Desa Cibelok, Pemalang (17/07/2022) – Tim KKN Tematik UNDIP merancang kegiatan peningkatan promosi dan penjualan batik yang diproduksi oleh UMKM Batik Arum Cempaka. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan potensi pengrajin batik yang ada di Pemalang. UMKM Batik Arum Cempaka merupakan UMKM yang sudah berdiri sejak tahun 1994 di Desa Cibelok, Pemalang. Seperti namanya UMKM ini memproduksi dan menjual kain batik. Produk yang dijual terdiri dari batik tulis dan batik cap dengan proses produksi yang masih manual atau tradisional.

Rancangan peningkatan promosi dan penjualan batik ini dibuat oleh Tim KKN Tematik UNDIP di Desa Cibelok yang beranggotakan 10 (sepuluh) mahasiswa dari fakultas yang berbeda. Rancangan ini dibuat sesuai dengan tema KKN Tematik yakni “Pengembangan Potensi Desa Batik Cibelok Kabupaten Pemalang Sebagai Desa Kreatif Guna Mengurangi Tingkat Pengangguran Dengan Upaya Branding Dan Pemanfaatan Teknologi Promosi Produk”. Untuk berhasilnya KKN ini setiap mahasiswa membuat empat program yang terdiri dari 2 (dua) program keilmuan dan 2 (dua) program multidisiplin yang difokuskan pada peningkatan promosi mitra UMKM yang dalam hal ini adalah UMKM Batik Arum Cempaka.

KKN Tematik ini dilakukan di Desa Cibelok, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Desa Cibelok merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Desa Cibelok berjarak sekitar 1 km dari ibu kota kecamatan atau 5 km dari ibu kota Kabupaten Pemalang. Desa ini terbagi menjadi 36 RT, 16 RW, dan 6 Dusun. Jumlah penduduknya sebanyak 10.649 jiwa pada tahun 2020.

IMG-20220716-101337

(Proses Membatik di UMKM Batik Arum Cempaka)

Kegiatan KKN Tematik ini dilaksanakan pada tanggal 11 Juli hingga 15 Agustus 2022 atau jika dihitung dalam hari adalah 35 hari. Selama waktu ini mahasiswa diminta untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Batik Arum Cempaka terkhusus pada masalah promosi dan penjualan. Dengan lamanya waktu KKN Tematik ini mahasiswa harus dapat merancang dan membuat program kerja berdasarkan kemampuan atau keilmuan dan pemikiran-pemikiran yang dapat meningkatkan promosi dan penjualan UMKM Arum Cempaka.

Adanya KKN Tematik ini dikarenakan mulai pudarnya budaya batik yang tergantikan oleh budaya modern. Masyarakat saat ini lebih menyukai pakaian-pakaian yang modern dengan desain terbaru dan motif atau gambar pakaian yang sedang trending. Hal ini berdampak pula pada UMKM Batik Arum Cempaka yang mengalami penurunan penjualan dari awal didirikan. Selain itu, penurunan penjualan disebabkan tidak adanya para pemuda dan pemudi sebagai penerus yang melanjutkan usaha batik sehingga tidak ada perkembangan pada usaha batik. Promosi sebagai sarana peningkatan penjualan juga masih dilakukan secara tradisional atau dari mulut ke mulut sehingga sulitnya melakukan penjualan di era digital saat ini.

Oleh karena itu, kami sebagai mahasiswa dan generasi muda dalam kegiatan KKN Tematik ini merancang kegiatan untuk meningkatkan promosi dan penjualan UMKM Batik Arum Cempaka yang dampaknya tidak hanya dirasakan oleh UMKM melainkan semua masyarakat dan daerah. Untuk itu kami merancang beberapa kegiatan seperti pembuatan dan pelatihan media sosial sebagai sarana promosi dan penjualan, membuat inovasi pada motif batik yang disesuaikan dengan kesukaan masyarakat saat ini, dan program-program lain yang membawa perubahan besar bagi masyarakat, daerah, pengrajin batik, dan khususnya UMKM Batik Arum Cempaka.

Penulis : Syauqi Taufiqurrohman, Mahasiswa Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, KKN Tematik Universitas Diponegoro 2022, Desa Cibelok, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang
Dosen Pembimbing Lapangan : Ir.R.T.D Wisnu Broto, M.T.