JELANG IDUL ADHA, MAHASISWA KKN UNDIP EDUKASIKAN PEMILIHAN HEWAN KURBAN YANG BAIK

Kegiatan Sosialisasi Pemilihan Hewan Kurban yang Baik kepada Ibu-Ibu PKK RW 04 Kelurahan Karangturi

Semarang (07/07/2022) – Pemilihan hewan kurban yang baik menjadi langkah penting yang dilakukan untuk terselenggaranya Hari Raya Idul Adha sesuai dengan syariat islam. Karena, pemilihan hewan kurban yang baik berkaitan dengan kualitas daging yang dihasilkan dan halal haramnya suatu hewan ternak yang dikonsumsi. Mengutip dari pernyataan Ketua RW 04, terdapat 5 ekor sapi dan 5 ekor kambing yang dijadikan hewan kurban setiap tahunnya serta menurut penjelasan Ketua RW 04 juga, belum adanya sosialisasi mengenai pemilihan hewan kurban yang baik, dan semakin maraknya kasus penyakit hewan ternak yang menyerang sapi yaitu Penyakit Mulut dan Kaki (PMK). Karena, hewan kurban yang boleh disembelih memiliki syarat yang penting yaitu tidak boleh cacat dan tidak boleh sakit.

Menanggapi kondisi tersebut Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2022, Dwi Isni Nurmaulida dari Program studi S1- Peternakan yang dibimbing oleh Bapak Abdi Sukmono, S.T., M.T. melakukan kegiatan edukasi pemilihan hewan Kurban yang baik. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di RW 04 Kelurahan Karangturi dengan melibatkan ibu-ibu PKK dari RW 04 Kelurahan Karangturi.

Poster Pemilihan Hewan Kurban yang Baik

Kegiatan edukasi dilakukan di kediaman Ketua RT 04 RW 04 Kelurahan Karangturi. Anggota PKK memberikan respon dan tanggapan yang baik terkait edukasi yang dilakukan. Kegiatan diawali dengan pembagian poster kepada anggota PKK mengenai cara pemilihan hewan kurban yang baik. Materi meliputi penjelasan mengenai cara pemilihan hewan kurban yang baik yaitu hewan kurban tidak catat, nafsu makan yang baik, usia hewan kurban harus pas yaitu kambing atau domba lebih dari 1 tahun sedangkan sapi lebih dari 2 tahun. Sedangkan beberapa syarat tidak saha dalam berkurban yaitu hewan tidak rusak matanya (buta, juling) sebelah atau kedua-duanya, hewan kurban tidak terlalu kurus, tidak berlemak atau terlalu tua tak bersumsum lagi atau memiliki tanduk yang patah dan putus telinganya serta tidak boleh sakit dan pincang. Setelah penyampaian materi, dilakukan sesi diskusi bersama dimana Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro memberikan kesempatan kepada anggota PKK untuk mengajukan pertanyaan dan diskusi bersama.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pemilihan hewan kurban yang baik. Salah satu anggota PKK sekaligus Ketua RW 04 yaitu Ibu Irianingsih menuturkan “Saya ucapkan terimakasih ya Mbak atas ilmunya, kami jadi semakin paham cara pemilihan hewan kurban yang baik dan mengetahui bahwa kami perlu menghindari hewan ternak yang terkena penyakit PMK”.

Penulis : Dwi Isni Nurmaulida (Peternakan – Fakultas Peternakan dan Pertanian)

Editor : Abdi Sukmono, S.T., M.T.

Lokasi : Kelurahan Karangturi, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang