Menjawab Keresahan Masyarakat Akan Stunting, Mahasiswa KKN Undip Gelar Pemberian Makanan Tambahan sebagai Upaya Pencegahan Stunting
Pemberian Makanan Tambahan Kepada Balita dan Ibu Hamil di Kelurahan Sukahati
Kelurahan Sukahati, Cibinong (27/7/2022) – Meningkatnya angka stunting pada anak mendorong pemerintah, tak terkecuali Kabupaten Bogor, menggencarkan program pencegahan stunting dengan mengintegrasikan berbagai program pencegahannya hingga ke tingkat desa/kelurahan.
Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kasi Kesra) Kelurahan Sukahati, Sri Hartati, menyebutkan bahwa di Kelurahan Sukahati sendiri tercatat dua kasus balita dengan gizi yang belum tercukupi. Namun, disampaikan juga bahwa pihak kelurahan telah berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan terus memantau perkembangan pemenuhan gizi kedua anak tersebut.
Banyak faktor yang melatarbelakangi munculnya kasus stunting di Sukahati, salah satunya adalah faktor ekonomi rumah tangga yang membatasi orang tua untuk dapat memenuhi kebutuhan gizi sang buah hati. Berangkat dari permasalahan tersebut, Pemberian Makanan Tambahan yang diselingi dengan edukasi pencegahan stunting dipilih untuk menjadi alternatif penyelesaian masalah.
Pembelian Bahan Makanan Tambahan
Lokasi sasaran pelaksaan program ini adalah dua RW tempat ditemukannya kasus stunting, yaitu RW. 06 dan 08. Dengan waktu pelaksanaan program bertepatan dengan program rutin bulanan posyandu terkait. Melalui program tersebut, para balita dan ibu hamil yang datang ke posyandu akan diberikan makanan dan minuman yang bergizi, seperti buah-buahan, roti, susu, sosis ikan, dan biskuit bayi tinggi kalori. Tidak hanya itu, melalui program ini pula para balita diukur, ditimbang, dan diimunisasi sebagai upaya pencatatan tumbuh kembang anak.
Seluruh elemen masyarakat menyambut positif program Pemberian Makanan Tambahan tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya partisipasi masyarakat terhadap program bulanan posyandu yang sebelumnya hanya dihadiri oleh rata-rata 20 balita. Namun saat program ini berlangsung, tercatat 41 balita dan 6 ibu hamil dari RW. 06 dan 41 balita pada RW. 08 yang turut mengikuti program tersebut. Kemudian para kader posyandu RW. 06 dan 08 juga menyambut baik itikad kedatangan kami di posyandunya dengan memberikan kesempatan untuk mendistribusikan makanan tambahan bagi para balita.
Proses Pengemasan Makanan Tambahan yang Akan Didistribusikan Kepada Balita dan Ibu Hamil
Sejalan dengan yang diharapkan dari penyusunan program ini, Ketua Bidan RW. 08, Lilis, menuturkan bahwa melalui program ini sangat membantu masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan gizi para anak. Sedangkan bagi masyarakat, khususnya para orang tua, diharapkan semakin memahami pentingnya pencegahan stunting bagi tumbuh kembang anak-anak mereka. Tak lupa, beliau juga memberikan ulasan positif terhadap program ini dengan menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan serta berharap ada keberlanjutan yang dapat dilakukan untuk mencegah munculnya kasus stunting bersama-sama.
Penulis: Muhammad Alfi Aulia Ilma, Mahasiswa Program Studi Ekonomi FEB Undip.
Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. Rudy Hartanto S.Pt., Ph.D., IPM.
Lokasi: Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.