WUJUDKAN PEMAHAMAN MASYARAKAT DESA REJOSARI MELALUI PROGRAM KKN
(Rejosari 25/07/2022)KKN Tim II UNDIP Desa Rejosari telah menyelesaikan program multidisiplin pada minggu ketiga. Kali ini KKN Tim II Rejosari yang terdiri dari 5 orang mengusung tema “Upaya Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’S Serta Penuntasan Stunting dan TBC”. Program ini dilaksanakan secara bertahap dengan sasaran yang berbeda. Selain itu setiap mahasiswa wajib membuat program monodisiplin seperti yang telah dilaksanakan pada hari Senin 25 Juli 2022 dengan tema “Sosialisasi Pendidikan Antikorupsi.”
Stunting sendiri merupakan sebuah kondisi dimana seorang balita mengalami gagal pertumbuhan dibawah target akibat kekurangan gizi pada seribu hari pertama kehidupan anak. Hal ini dapat menyebabkan efek samping jangka panjang dimana pada saat dewasa pertumbuhannya tidak seperti anak-anak normal pada umunya.
Mahasiswa TIM II KKN UNDIP telah bekerjasama dengan perangkat desa terutama dengan Ibu Retno selaku selaku Kepala Desa sekaligus Bidan Desa Rejosari untuk mengupayakan penuntasan Stunting yang kini menjadi darurat bagi warga Desa Rejosari. Bu Retno menyampaikan bahwa “Stunting merupakan permasalahan kompleks Desa Rejosari ditambah kondisi masyakarat yang ternyata kurang memahami betul penyakit Stunting sehingga kami dengan para Kader yang berkoordinasi dengan Pemerintah dan Puskesmas memiliki upaya untuk melakukan intervensi kepada balita yang menderita Stunting.”
Intervensi dilakukan dengan melakukan pendataan balita yang terdampak Stunting dan hasilnya sebanyak 13 balita menderita Stunting. https://ibb.co/rG21BML
Dari Bu Kepala Desa beliau berupaya untuk memberikan PMT kepada balita Stunting di Desa Rejosari dan memberikannya setiap pagi. PMT yang diberikan tentunya makanan yamg memiliki gizi seimbang misalnya nasi kebuli dengan lauk dada ayam goreng tepung, tumis buncis dan wortel, dan nugget tempe serta cuci mulut buah pepaya. Program ini sudah berjalan 2 tahun sejak 2021. Terlebih Desa Rejosari menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak Stunting dan TBC.
(Kamis, 21/07/2022) Sebanyak 25 Ibu Hamil dengan 3 sesi mendatangi PKD 1 untuk mengikuti sosialisai Stunting yang dipimpin oleh Ibu Susanti selaku bidan Desa Rejosari. Terpilihnya sasaran Ibu Hamil karena menurut tenaga kesehatan Stunting bisa disebabkan saat bayi masih dalam kandungan dan kelainan ini akan terlihat ketika anak memasuki usia 2 Tahun. Kegiatan diisi dengan memberikan materi mengenai stunting, gejala, cara mencegah serta diakhir acara diadakan tanya jawab serta penempelan poster Upaya Pencegahan Stunting.
Selain itu salah satu program monodisiplin telah dilaksanakan pada (Senin 25/07/2022) yaitu berupa sosialisasi pendidikan antikorupsi yang sasarannya siswa SMA. Kegiatan ini berlokasi di MA Al-Wakhidiyah Rejosari dan dilaksanakan pada pukul 10.30 hingga selesai. program ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman masyakarakat bahwa perilaku antikorupsi dapat diterapkan sejak berada di bangku pendidikan.
Korupsi berarti tindakan tercela yang sangat merugikan orang lain bahkan suatu wilayah. Lebih tepatnya perbuatan seorang berkuasa atau seorang pemegang kepercayaan yang secara bertentangan dengan hukum, manyalahgunakan kekuasaannya untuk mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiri atau sekelompoknya, bertentangan dengan kaidah tugas dan hak orang lain.
Dengan melalui sosialisasi pendidikan antikorupsi merupakan langkah preventif pemerintah karena pendidikan merupakan sarana bagi siswa dalam membentuk karakter. Pak Matrodhi selaku guru bagian Kesiswaan MA Al-Wakhidiyah mengatakan bahwa seluruh siswa MA sangatlah perlu untuk diberikan pemaparan materi antikorupsi karena fase anak SMA merupakan fase peralihan dari remaja beranjak dewasa, oleh karena itu sebagai lembaga pendidikan yang membentuk karakter seseorang maka pendidikan Antikorupsi sangatlah diperlukan. Dengan begitu diharapkan adanya sosialisai ini akan memberikan pengetahuan kepada siswa dan memberikan pemahaman bahwa perbuatan korupsi sangat merugikan.
Dimulai dengan pembukaan dan pertanyaan sederhana kemudian dilanjutkan dengan memberikan pemaparan materi pendidikan antikorupsi. Kegiatan ini berlangsung dengan kondusif dimana diikuti oleh 132 siswa dari kelas X,X,XII. Terakhir kegiatan ini ditutup dengan kuis berhadiah bagi siapa saja yang dapat menjawabnya.
Dari seluruh siswa terdapat 6 siswa yang dianggap aktif yang antusias dalam mengikuti materi ini sehingga mereka pantas untuk mendapatkan hadiah dari mahasiswa TIM II KKN UNDIP.
Penulis : Arinta Nuriyah – 14010119120026 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Lokasi : Desa Rejosari, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah
Dosen Pembimbing Lapangan : Damar Nurwahyu Bima, S. Si, M. Si