Waspada Stunting Muncul Kembali, Mahasiswa Undip Lakukan Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kelurahan Bintoro
Bintoro (18/07/2022), Kelompok 2 Kelurahan Bintoro yang merupakan bagian dari KKN Tim II Undip Periode 2022 melakukan sosialisasi pencegahan stunting dengan ibu hamil dan ibu yang memiliki anak sebagai sasarannya. Sosialisasi yang diselenggarakan bersamaan dengan agenda rutin yandu di Posyandu Mawar 2, RW 3, Kelurahan Bintoro, Demak, ini mengangkat topik upaya pencegahan stunting melalui pemenuhan gizi sejak dini.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang diakibatkan oleh kurangnya gizi secara kronis sehingga pertumbuhan anak terganggu. Selain disebabkan oleh gizi buruk atau malnutrisi, stunting juga disebabkan oleh infeksi berulang dan stimulasi atau perawatan psikososial yang tidak memadai pada anak sejak 1.000 hari pertama hingga 2 tahun. Stunting yang telah membuat anak memiliki tinggi badan di bawah rata-rata ini merupakan isu kesehatan nasional yang harus segera ditangani karena dampaknya yang sangat luas terhadap perkembangan jaringan otak sehingga akan berpengaruh pada peningkatan kualitas sumber daya manusia ke depannya. Di Kabupaten Demak, angka stunting mengalami penurunan. Berdasarkan hasil penimbangan serentak yang dilakukan oleh Dinkes, prevalensi stunting di Kabupaten Demak pada tahun 2021 mencapai 4,34% dan turun ke angka 3,60% pada bulan Februari 2022. Meskipun angka persentase menunjukkan penurunan, namun Kabupaten Demak tetap menjadi salah satu kabupaten lokus prioritas dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
Menurut penuturan salah satu kader posyandu RW 3, terjadi peningkatan jumlah anak yang mengalami stunting selama pandemi Covid-19. Selain peningkatan pada jumlah anak yang mengalami stunting, jumlah ibu hamil juga mengalami peningkatan. Hal ini menjadi perbincangan hangat di kalangan ibu-ibu RW 3. Sosialisasi stunting makin digiatkan dan pemberian asupan gizi makin digalakkan guna menekan angka penderita stunting. Usaha tersebut membuahkan hasil dengan ditunjukkannya angka penderita stunting di RW 3 yang menyentuh angka nol. Namun, untuk mencegah stunting muncul kembali, perlu diadakan sosialisasi mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak dini kepada masyarakat di RW 3. Menyadari adanya urgensi tersebut, Kelompok 2 Kelurahan Bintoro mengadakan kegiatan sosialisasi pentingnya pencegahan stunting sejak dini kepada masyarakat di Posyandu Mawar 2.
Kegiatan sosialisasi dimulai sejak pukul 16.30 WIB. Selama acara berlangsung, diadakan pemaparan materi yang terdiri atas definisi stunting, ciri-ciri stunting, penyebab stunting, mitos tentang stunting, cara mencegah stunting, serta pemenuhan gizi melalui pola makan sehari-hari ibu hamil, ibu menyusui, dan tahapan MPASI. Sebagai pelengkap upaya pencegahan stunting, materi Isi Piringku yang merupakan porsi makan dalam satu piring yang terdiri atas 50 persen buah dan sayur serta 50 persen sisanya adalah karbohidrat dan protein sebagai salah satu wujud kampanye makanan bergizi yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan juga disampaikan. Setelah sosialisasi berakhir, kami membagikan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk peserta. Tak lupa, guna membangun sosialisasi yang interaktif, juga diadakan sesi tanya jawab dan diskusi.
Melalui sosialisasi ini, Kelompok 2 Kelurahan Bintoro berharap adanya keberlanjutan di masyarakat RW 3 berupa meningkatnya kesadaran atas bahaya dan pencegahan stunting. Dalam jangka panjang, kami juga berharap kasus stunting di RW 3, Kelurahan Bintoro tidak terjadi kembali. Tak lupa, pada akhir kegiatan, kami mengabadikan momen dengan cara foto bersama ibu-ibu Posyandu Mawar 2.
Penulis: Hani Ulima Asri (Akuntansi/2019)
Dosen Pembimbing Lapangan: Damar Nurwahyu Bima, S.Si., M.Si.
Lokasi KKN: RW 03, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.