Cegah Stunting itu Penting! Mahasiswa KKN UNDIP melakukan sosialisasi pencegahan stunting di Desa Lerep
Kabupaten Semarang (14/07/2022) – Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting menjelaskan bahwa stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. Dalam peraturan Presiden Republik Indonesia ini juga menandakan keseriusan pemerintah pusat untuk menekan angka stunting di Indonesia, diketahui bahwa strategi Nasional Percepatan penurunan stunting berupa langkah-langkah 5 (lima) pilar yang berisikan kegiatan untuk percepatan penurunan stunting dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan melalui pencapaian target nasional pravelanse stunting yang diukur pada anak berusia dibawah 5 (lima) tahun.
Percepatan pencegahan stunting membutuhkan peran masyarakat sekitar dalam mencegah stunting salah satunya dengan kegiatan mahasiswa KKN UNDIP di Dusun Lerep RW 02 yang menyelenggarakan edukasi dan sosialisasi mengenai “Cegah Stunting itu Penting!” di Posyandu Dusun Lerep. Sosialisasi ini dilaksanakan di Posyandu dengan kelompok sasaran yang meliputi ibu menyusui dan anak berusia 0 (nol) – 59 (lima puluh Sembilan) bulan. Bentuk kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP di Dusun Lerep RW 02 ini sebagai bentuk kepedulian mengenai pencegahan stunting yang sudah menjadi prioritas dalam kebijakan pemerintah itu sendiri.
Mengacu pada judul kegiatan sosialisasi yaitu “Cegah Stunting itu Penting!” berisikan mengenai definisi umum mengenai stunting, penyebab utama stunting, dampak stunting, dan bagaimana cara mencegah stunting. Definisi umum stunting seperti yang awal bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Penyebab utama stunting adalah kurangnya makanan-makanan bergizi saat 1000 hari pertama kehidupan anak (dari janin hingga usia dua tahun). Dampak dari stunting adalah gagal tumbuh, gangguan metabolism tubuh, dan gagal kembang. Dan untuk cara mencegah adalah dengan cukup gizi, lengkapi imunisasi, dan perbaiki sanitasi. Dari informasi serta edukasi yang penting tersebut dikemas secara menarik kedalam poster berwarna supaya memudahkan masyarakat untuk memahami lebih lanjut. Harapan dalam kegiatan ini adalah ibu dan anak dapat terhindar dari adanya stunting khususnya di daerah Dusun Lerep, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat. Percepatan stunting tidak hanya dilihat dari tujuannya yang menurunkan prevalensi stunting namun juga bertujuan meningkatkan kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga, pemenuhan asupan gizi, memperbaiki pola asuh, peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, dan akses untuk air minum serta sanitasi.
Penulis: Gabriella Anggrisa Yunan Sevina
Dosen Pembimbing: Ir. Sutrisno, M.P
Lokasi KKN: Dusun Lerep, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat